Semarak Imlek

Resep Rahasia 'Njonja Babah'

VIVAnews - Masakan peranakan China semakin memperkaya ragam kuliner Indonesia. Di Jakarta, resto yang menawarkan masakan peranakan makin mudah dijumpai. Salah satunya adalah Resto Warong Shanghai Blue 1920 yang terletak Jalan Kebon Sirih Jakarta Pusat. Di resto ini, Anda bisa merayakan Imlek dengan khas peranakan China dan Betawi.

Hartono Bersaudara, Pemilik Klub Sepak Bola Italia Terkaya

Untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek, Shanghai Blue menawarkan menu khas Shanghai yang sudah melebur dengan kuliner khas Batavia tempo dulu. Berbeda dengan menu khas China pada umumnya, menu di Shanghai Blue lebih kuat rasa rempahnya seperti masakan Indonesia. Menu di sini juga terpengaruh masakan yang populer di Shanghai pada 1920-an.

Seluruh hidangan di Shanghai Blue merupakan resep racikan Siti Djaenab atau yang terkenal dengan sebutan Njonja Babah atau Madame Chan. Ia dan suaminya Chan Mo Shang adalah pendiri Warong Shanghai Sunda Kelapa pada 1920-an yang menjadi inspirasi restoran ini.

Catherine Wilson Ngaku Malu, Mobil Pemberian Idham Masse Ditarik Pihak Leasing

Ada dua set menu Imlek dengan pilihan hidangan yang berbeda. Set menu pertama seharga Rp 1,8 juta untuk dinikmati 8-10 orang. Set menu ini dimulai dengan hidangan pembuka (appetizer) Udang dalam Sarang dan Hakau Kepiting. Kemudian dilanjutkan dengan menu Sup Seafood Chan Mao Sang yang berisi kepiting, udang, ikan, jamur.

Jangan mengisi perut terlalu banyak sebelum menyantap menu utamanya. Menu utamanya begitu spesial, seperti The Splendor of Shanghai. Resep ikan kakap dengan bumbu cabai hijau dan tomat ini sebagai perlambang awal yang penuh kebaikan di tahun baru.

Pengakuan Jujur Shin Tae-yong Usai Ernado Ari Gagalkan Penalti Australia

Menu utama lainnya adalah From Shanghai to Batavia Beef Rib, Madame Chan Mo Sang Roast Chicken, dan Tahu Masak Tiram. Dilanjutkan dengan Asparagus Muda Siram Saus Kepiting, Nasi Goreng Lap Chiong Ayam, dan dessert Eight Precious Pudding berupa pudding 8 rasa yang melambangkan 8 batu mulia.

Hidangan From Shanghai to Batavia Beef Rib mengambil inspirasi iga panggang yang merupakan hidangan favorit di Shanghai pada masa 1920-an. Oleh Njonja Babah, menu tersebut diolah dengan rempah khas Indonesia.

Chef Warong Shanghai Blue Suminto menjelaskan, untuk mengolah menu ini, iga sapi impor dari Australia diungkep di atas api kecil selama 12 jam dengan berbagai bumbu rempah antara lain kayu manis, pala, daun salam dan sebagainya.

“Daging diungkep lama supaya empuk dan bumbu meresap. Jadi waktu dimakan rasa rempahnya snagat terasa,” ujar SUminto kepada VIVAnews, Minggu 25 Januari 2009.

Kemudian iga dipanggang, dan disajikan dengan tumisan cabai rawit hijau, bawang merah dan bawang putih, tomat, kacang mede goreng, kacang polong dan irisan zucchini. Penyajiannya pun semakin unik dengan mangkuk yang terbuat dari kulit pangsit goreng. Cita rasa masakan ini manis gurih dengan iga bakar yang memanjakan lidah.

Sedangkan menu Madame Chan Mo Sang Roast Chicken berupa ayam kampong yang diungkep dengan api kecil selama 8 jam dengan bumbu 12 macam rempah. Antara lain bunga lawang, jahe, kayu manis, dan sebagainya.

Ayam dipanggang, lalu disajikan dengan siraman saus merah tumisan mangga muda yang diiris halus menyerupai mi, cabe rawit merah, jamur kuping, tahu, dan kacang kapri. Cita rasa menu ini manis dan asam dari saus merah dan irisan mangga muda, serta pedas menggigit dari cabe rawit merah.

Satu lagi paket hidangan yang lebih eksklusif seharga Rp 2,5 juta untuk 10-12 orang. Set menu ini terdiri dari Salad Marlene Dietrich’s Favorite Salad, The Scallop Soup, The Steak of Shanghai Knights, Madame Chang Favorite Duck, A Lobster Dinner at Shanghai Harbour, Shanghai What’s What Mushroom, dan Nasi Goreng Dendeng Bjojah Liem. Sebagai hidangan penutup, disajikan Steamed Pear in Honey yang manis untuk melambangkan kehidupan yang manis di tahun mendatang.

Menu-menu tersebut bisa mulai dinikmati malam ini hingga hari ke-15 Imlek atau saat perayaan Cap Go Meh.

Warong Shanghai Blue 1920
Jl. Kebon Sirih Raya 79 Jakarta Pusat
Telepon: (021) 3918690, (021) 70883366

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya