Julia Perez Tolak Adegan Ranjang

Julia Perez
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Dalam film terbarunya yang berjudul 'Kutukan Arwah Gancet', Julia Perez berperan sebagai Kirana --seorang dosen anatomi lulusan Prancis.

"Kebiasaan saya di Prancis saya aplikasikan di film ini. Saya jadi sosok yang layaknya dosen. Tapi ketika kemasukan (arwah) dia jadi sosok yang 'wild'," kata Jupe ditemui di lokasi syuting 'Kutukan Arwah Gancet' di Jalan M Kahfi, Jakarta Selatan, Jumat 7 Oktober 2011 malam.

Film ini akan dirilis Desember mendatang. Jupe yang berperan sebagai Kirana juga dituntut untuk memerankan adegan ranjang saat dia kemasukan arwah Myrna. "Tapi aku bilang sama sutradaranya karena ketika saya kemasukan (arwah Myrna) emang adegannya gila banget, saya selalu minta sama Mas Hanny, kalau di adegan itu aku cuma jadi masternya saja, yang gerakan-gerakan lainnya aku minta stunt-in," kata kekasih Gaston Castano itu.

Menurut Jupe, adegan tersebut adalah bagian paling susah. Karena itulah dia merasa agak risih. "Kalau sama suami sendiri ya enak, kalau sama ini ya susah," katanya.

Sang sutradara Hanny Musthopa juga turut membenarkan ucapan Jupe, "Kelihatan banget beliau (Jupe) sangat bingung."

Jupe tak mau beradegan ranjang karena takut mengecewakan Gaston. Sebelumnya dia memang pernah dikomplain kekasihnya. "Menjaga juga, jangan sampai film ini keluar justru aku kehilangan orang yang kusayang," katanya.

Pelantun 'Belah Duren' itu menambahkan bahwa dia tak khawatir apabila film terbarunya akan memperparah pencekalan, seperti yang baru saja dia alami. "Sebelum disensor aku sudah menyensor diriku sendiri. Ya sayang doain saja deh semoga Indonesia bisa menerima perubahan Jupe," kata dia. "Tapi sementara ini peran yang ada di meja, untuk bertahan hidup, selalu peran-peran yang ujung-ujungnya ada sensualitasnya."

Kasus Uang Tutup Mulut Donald Trump Seret Nama Karen McDougal, Siapa Dia?
Anthony Sinisuka Ginting melawan Viktor Axelsen di Thomas Cup

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024