Tiga Cara Seru Melatih Otak

Wanita terlihat tua.
Sumber :
  • doc Corbis

VIVAnews - Bingung di mana meletakkan kunci rumah? Selalu mengganti password laptop karena lupa? Jangan diam saja jika daya ingat menurun. Hal ini terjadi bukan hanya karena bertambahaya usia. Bisa jadi, karena Anda kurang melatih otak.

Namun, kabar baiknya adalah dalam otak Anda terdapat 100 juta neuron. Artinya, dengan latihan tertentu Anda bisa mengaktifkan neuron lain yang belum melemah. Coba saja tiga trik berikut untuk memperkuat otak Anda, seperti dilansir dari Oprah.com.

1. Jadi relawan
Menstimulasi : korteks prefrontal, area otak yang berfungsi menganalisis, membuat rencana dan memecahkan masalah.

Feline Lower Urinary Tract Disease: All Cat Lovers Need to Know

Menurut hasil studi tim dari Johns Hopkins University, wanita berumur yang mengajari anak kecil selama enam bulan, kemampuan kognitifnya meningkat tajam. Aktivitas relawan membuat seseorang menjadi seperti tutor atau guru bagi orang lain.

Dengan mengajarkan sesuatu pada orang lain dengan segala keterbatasan, ternyata membuat aliran darah ke otak menjadi lebih banyak. Jadi, saat menjadi relawan sebenarnya bukan hanya membantu orang lain, tetapi juga menyehatkan otak.

2. Olahraga
Menstimulasi: hippocampus, area penyimpan memori.

Megawati Bersedia Bertemu Prabowo tapi Ada Syarat-syaratnya, Kata Elite PDIP

Arthur Kramer, PhD, peneliti dari University of Illinois, menggunakan MRI yang menunjukkan kalau dengan berolahraga area hippocampus, jadi semakin besar.

Aktivitas fisik dapat meningkatkan jumlah kapiler di area tersebut. Sehingga, membantu sel-sel memori baru untuk tumbuh. Kramer menyarankan untuk olahraga selama satu jam, minimal tiga kali dalam satu minggu.

3. Belajar bermain gitar atau tenis

Menstimulasi: intraparietal sulcus, yang berhubungan dengan koordinasi mata

Begini Kronologi Rezky Aditya Bergaya di Depan Media Korea Selatan

Tim dari Oxford University, mengajarkan pada 24 orang untuk melakukan juggle dengan alat. Diketahui setelah enam minggu, area intraparietal sulcus ternyata memiliki kepadatan materi putih yang lebih tinggi, serat yang memungkinkan neuron otak saling berkomunikasi.

Setiap aktivitas baru yang dipraktekkan dengan penuh perhatian, seperti tenis atau bermain gitar, menurut Heidi Johansen-Berg, kepala penelitian, kemungkinan akan memiliki efek ini. (eh)

Kepala Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Frederica Widyasari Dewi

OJK Ingatkan Emak-emak Hati-hati Terjerat Rentenir: Bunganya Luar Biasa Mencekik Leher

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewanti-wanti para ibu-ibu atau emak-emak agar tidak meminjam uang dari rentenir.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024