Lalai Jalani Hukuman, Lindsay Lohan Diborgol

Lindsay Lohan di Pengadilan
Sumber :
  • REUTERS/Pool/Mark Boster

VIVAnews – Nasib artis cantik Lindsay Lohan bakal tak menentu. Terancam masuk penjara lagi, setelah hakim mencabut hukuman masa percobaan. Pencabutan itu dilakukan 19 Oktober 2011. Sebagaimana ditulis Reuters, Hakim Pengadilan Tinggi Los Angeles, Stephanie Sautner,  mencabut hukuman percobaan atas aktris berusia 25 tahun itu. 

Areum Eks T-ARA Akhirnya Putus dengan Pacarnya Usai Menimbulkan Kontroversi

Ia dihukum Mei lalu karena mencuri kalung senilai US$ 2.500 di sebuah toko perhiasan mewah di Los Angeles. Hakim menghukum Lindsay menjadi pelayan di masyarakat Downtown Women's Centre, Los Angeles, sebuah tempat penampungan tunawisma. Hukuman itu lalai dikerjakan.

Hakim Sautner memperingatkan Lohan agar serius menjalani hukuman itu. Dalam sidang lanjutan, Hakim mengungkapkan bahwa masa percobaan yang diberikan untuk kasus pencurian merupakan ‘hadiah’ dan ia menyatakan, “Ada sesuatu yang disebut looking a gift horse in the mouth (sebuah idiom yang berarti harus berterimakasih kepada seseorang yang yang telah memberi Anda sesuatu).”

Kemenparekraf Fasilitasi 24 Jenama Kreatif di Italia

Pengacara Lohan, Shawn Holley juga gagal meyakinkan hakim bahwa kliennya telah memenuhi beberapa hal yang diputuskan oleh pengadilan, seperti konseling psikologis dan kehadiran dalam program untuk pengutil.

Hakim Sautner menegaskan bahwa Lohan telah ‘mengabaikan’ perintah pengadilan untuk bekerja di pusat tahanan perempuan di pusat kota Los Angeles. Aktris kelahiran Amerika itu justru menggantinya dengan bekerja di program Palang Merah tanpa persetujuan pengadilan. Sautner juga mencatat, selama enam bulan belakangan, Lohan hanya menyelesaikan sedikit dari tugas pelayanan masyarakat yang diwajibkan.

Lebih dari 2 Ribu Aparat Tetap Dikerahkan ke MK Meski Relawan Prabowo-Gibran Batal Aksi

“Tidak ada yang memiliki kekuatan untuk mengubah keputusan saya,” kata Sautner yang kemudian mengatakan,” Saya mencabut hukuman percobaannya.”

Lohan yang mengenakan gaun berwarna putih, tampak menggelengkan kepala saat dinasihati hakim. Ia dibawa dari ruang sidang dengan tangan diborgol. Namun, tak lama kemudian Lohan diizinkan pulang dengan uang jaminan US$100 ribu.

Hakim memerintahkan Lohan untuk hadir dalam sidang tanggal 2 November mendatang dimana petugas pengadilan dan pengacara akan menghadirkan bukti apakah Lohan memang melanggar masa percobaannya. Jika terbukti melanggar, Lohan terancam kembali berada di balik terali besi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya