Donna Harun Tak Mau Dibayar Paketan

Donna Harun Jumpa Pers Film Musikal Langit Biru
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Main film boleh satu layar dengan anak, tapi honor tetaplah honor. Sebagai aktris profesional, Donna Harun mengaku tak mau dibayar sepaket dengan anaknya, Jeje Soekarno.

"Sebenarnya ini lewat suatu casting dan melalui upacara yang sengit tentang honor. Karena walaupun anakku main disini, nggak sembarang aku terima honor sekian, ya pasti ada standarnya. Kebetulan Kalyana (rumah produksi film 'Langit Biru') juga profesional. Walaupun anak main, ibu main, nggak berarti honornya paketan juga. Masing-masing bekerja sesuai honor," ujar Donna usai pemutaran 'Langit Biru' di XXI Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Kamis, 10 November 2011.

Dalam film 'Langit Biru', kebetulan Donna berperan sebagai ibu dari anaknya sendiri, Jeje Soekarno (Tomtim). Karakter Tomtim dikisahkan memiliki penyakit Attention Deficit Disorder, sehingga Tomtim tidak bisa fokus dalam menyelesaikan suatu hal.

"Ya jadi aku googling juga, bagaimana cara menangani anak yang punya keterbatasan seperti itu," ujar perempuan 43 tahun ini.

Alasan lainnya mengapa Donna menerima peran tersebut, karena 'Langit Biru' mengangkat tema anti bully (penindasan). "Pesan moralnya karena anakku pernah menjadi pelaku cyber bully, aku mau kasih lihat jika dia punya talenta semua itu pasti berlalu. Cyber bully-nya sudah nggak ada sama sekali. Cara dia beraktifitas itu sudah beda banget," kata ibu Ricky Harun ini.

Beruntung Donna cepat mengetahui hal itu, akhirnya dia menasehati putranya Jeje, agar tidak lagi melakukan bully. "Ya aku kasih nasihat, jangan lewat Twitter mending face to face saja. Tapi dasar anak segini kan nggak ngerti ya. Tapi akhirnya sudah tidak lagi menggunakan Twitter sebagai media yang aneh-aneh," ungkap mantan model ini. (eh)

Brigjen Nurul Bicara Strategi STIK Lemdiklat Cetak Pemimpin Polri yang Mumpuni
Eks Ketua Umum PB HMI, Raihan Ariatama

Hormati Putusan MK, Eks Ketum PB HMI: Saatnya Bekerja untuk Indonesia Maju

Eks Ketua Umum PB HMI Raihan Ariatama turut menyoroti putusan MK yang menolak seluruh permohonan perkara PHPU dari Anies-Muhaimin, dan Ganjar-Mahfud MD.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024