- VIVAnews/Febry Abddinnah
VIVAnews - Siapa bilang desainer ASEAN kalah bagus dari desainer-desainer yang sering tampil di Paris, London, New York, dan Milan Fashion Week. Buktinya, Biyan Wanaatmadja dari Indonesia, Bernard Chandran dari Malaysia, Tube Gellery dari Thailand, dan Ashley Isham dari Singapura mampu memukau para undangan pada pembukaan Jakarta Fashion Week 2012.
Pada pembukaan perhelatan akbar bagi industri fashion ini, keempat desainer mencoba menggambarkan keanggunan perempuan sarat dengan aksen-aksen yang playful.
Hal ini terlihat dari dominasi payet manik dan aksen bunga pada rancangan Biyan, cutting yang unik dan aksen kerut pada koleksi Bernard Chandran, permainan teknik color blocking serta motif pada gaun-gaun ringan mengayun Tube Gallery, dan perpaduan goddess look serta gothic accessories pada koleksi Ashley Isham.
Permainan apik keempat desainer kebanggaan ASEAN dalam menggabungkan semua unsur yang ada dalam diri perempuan mampu membuka mata masyarakat bahwa industri fashion ASEAN, khususnya Indonesia, memiliki masa depan yang cerah. Lihat keindahan setiap desain para desainer di tautan ini. (art)
Jordi Onsu Mengaku Sering Minta Maaf dan Mengalah ke Ruben Onsu
Jordi Onsu menambahkan bahwa meskipun ia mengakui tindakannya untuk selalu mengalah, namun menurutnya, sikap itu dianggap lebih bijaksana dalam menjaga kedamaian.
