- Abror Rizki/setneg
VIVAnews - Juru bicara Presiden Julian Aldrin Pasha tidak tahu-menahu estimasi biaya pernikahan putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), dengan putri sulung Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Siti Ruby Aliya Rajasa (Aliy). Penjelasan ini sekaligus menampik kabar yang menyatakan total biaya pernikahan yang dikeluarkan mencapai Rp15 miliar.
"Saya tidak mengerti berapa biayanya. Yang dipesankan Presiden dan Pak Hatta Rajasa, rangkaian acara ini diharapkan memiliki nilai unsur yang sakral, relijius karena demikian dalam sesi pembiayaan sesederhana mungkin," kata Julian Pasha di Istana Negara, Jakarta, Senin, 21 November 2011.
"Saya harapkan tentu apa yang ditanyakan tidak akan terjadi suatu pemborosan."
Julian mengatakan keduabelah pihak tentu akan mematuhi prosedur yang berlaku. Termasuk melaporkan estimasi biaya pernikahan ke lembaga hukum negara terkait agar tak terjadi pelanggaran gratifikasi.
"Jadi sejauh yang dilakukan tidak ada unsur gratifikasi dalam proses hajatan ini," tegasnya.
Pernikahan Ibas dan Aliya akan dimulai besok Selasa, 22 November 2011. Rencananya besok kedua calon mempelai akan melakukan pengajian dan siraman di kediaman masing-masing. Bertindak sebagai saksi pernikahan yakni Wakil Presiden Boediono dan mantan Ketua MPR Amien Rais.
"Saksi dari masing-masing calon mempelai, dari pihak Ibas sendiri adalah Wakil Presiden Boediono, dan dari pihak Aliya, yakni Amien Rais. Prosesi ijab kabul akan disaksikan kedua saksi," kata Julian Pasha.
Acara akad nikah di Istana Cipanas menurut Julian akan dihadiri sekitar 1.000 undangan. Sejumlah perwakilan negara dan tamu penting akan hadir menyaksikan upacara pernikahan itu. Acara berlangsung dari pukul 10.00-12.00 WIB. (eh)
PKS Terbuka untuk Bertemu Prabowo tapi Bukan untuk Menyusul PKB
Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan rencana pertemuan dengan calon presiden terpilih Prabowo Subianto masih menunggu waktu yang tepat.
