Janji Program Kesehatan Partai

Golkar Janjikan Anggaran Kesehatan 5% APBN

VIVAnews - Partai Golkar berjanji akan merealisasikan anggaran kesehatan 5 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Selain itu, Golkar akan membuat terobosan sistem jaminan kesehatan nasional yang lebih baik/

Ketua bidang Kesejahteraan Rakyat Korps Perempuan Partai Golkar, dr. Maryani Hakim Baramuli, mengatakan visi kesejahteraan rakyat dari partai golkar adalah terwujudnya manusia sehat indonesia. Untuk peningkatan kesehatan masyarakat, Golkar akan mengimplementasikan Undang-undang Sistem Jaminan Sosial Nasional secara konsisten.

"Badan penyelenggara jaminan sosial seperti Asuransi Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Masyarakat mesti menjalankan kebijakan yang tertuang dalam Undang-undang SJSN," kata Maryani dalam debat publik 'Konsep Parpol tentang Jaminan Kesehatan Nasional' di Hotel Bumi Karsa Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa 3 Februari 2009.

Dalam acara yang diselenggarakan Perhimpunan Ahli Manajemen Jaminan dan Asuransi Kesehatan Indonesia (Pamjaki) tersebut, Maryani menyampaikan UU SJSN sebagai payung hukum jaminan sosial sudah sangat baik. Masalahnya hanya anggaran kesehatan sangat minim sehingga menurutnya perlu ditingkatkan.

"Segalanya mesti diperuntukkan bagi rakyat. Makanya hilangkan yang namanya cost sharing, karena itu memiskinkan rakyat. Pemerintah dan masyarakat mampu mesti membantu iuran untuk asuransi kesehatan," kata Maryani.

Maryani memaparkan kebutuhan anggaran kesehatan bagi jaminan kesehatan yang merata bagi semua lapisan masyarakat seperti yang didasarkan pada hitungan Dewan Jaminan Sosial Nasional adalah Rp 35 triliun. Saat ini, katanya, sudah ada sebesar Rp 4,8 triliun.

Kekurangan itu, kata Maryani, bisa ditutupi dengan iuran sebesar Rp 7.000 per tahun. Angka Rp 7.000 itu disesuaikan dengan 5 persen Gross Domestic Product untuk asuransi kesehatan. "Namun idealnya adalah jaminan kesehatan itu US$ 30-40 per jiwa atau setara  Rp 400 ribu per tahun," kata dia. Namun dengan angka jaminan Rp 7.000 itu, kata maryani dirasa sudah cukup menalangi biaya dokter dan obat-obatan.

Namun, selain mengusulkan iuran, Partai Golkar menjanjikan anggaran kesehatan akan mencapai 5 persen dari APBN jika kembali memerintah. "Anggaran sangat minim. Makanya pemerintah wajib menyediakan fasilitas kesehatan. Sementara jaminan sosial juga disediakan, maka akan bisa sama-sama berjalan. Kami rencanakan anggaran kesehatan 5 persen di APBN," kata Maryani dalam acara yang dihadiri pula oleh wakil dari Partai Amanat Nasional dan Partai Keadilan Sejahtera itu.

Meet Nicole Shanahan, VP Candidate of the United States
VIVA Otomotif: SPKLU di rest area untuk mobil listrik

Daftar Tempat Charging Mobil Listrik di Tol Trans Jawa saat Mudik Lebaran 2024

Anggota BPJT Unsur Masyarakat, Tulus Abadi menambahkan pihaknya juga sudah menyediakan SPKLU bagi pemudik, yang berkendara menggunakan mobil listrik di sejumlah rest area

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024