Milan Lab Menjadikan Beckham Lebih Berotot

VIVAnews - Sekali lagi, Milan Lab sangat berjasa mengembalikan kebugaran fisik pemain. David Beckham mengaku kondisi fisiknya bukan hanya lebih bagus, tapi badannya juga lebih berotot.

Beckham yang dipinjam dari LA Galaxy membuktikan bahwa peningkatan kualitas dan intensitas di kompetisi Serie A Italia bisa diikutinya. Padahal, kondisinya sempat menurun saat memperkuat Galaxy di kompetisi sepakbola AS, MLS.

“Sistem dan metode pelatihan di Milan membantu saya cepat beradaptasi dengan atmosfer pertandingan,” kata Beckham kepada Mirror. “Kondisi fisik saya membaik, dan saya pun jadi sangat percaya diri."

Klub raksasa Italia itu memang terkenal memiliki metode pelatihan fisik yang bagus. Ahli kebugaran dan nutrisi didatangkan untuk menjaga dan mengembalikan kondisi fisik pemain.

Kini, jasa Milan Lab kembali berlaku buat Beckham. “Saat kali pertama datang dalam pemusatan latihan Milan di Dubai, index body fat saya 13,7 persen. Ajaibnya, saat saya melakukan tes lagi turun menjadi 8,5 persen. Semua yang mereka lakukan di Milan benar-benar menguntungkan saya."

Index body fat adalah jumlah lemak yang ada di tubuh dibagi dengan berat badan. Hal ini juga berkaitan erat dengan obesitas atau kegemukan. Indeks untuk wanita lebih besar karena memiliki hormon berbeda, sedangkan pria memiliki mobilitas lebih banyak.

PKB dan Nasdem Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran, Kaesang Bilang Begini

Idealnya, seorang atlet pria memiliki indeks 6-13 persen, sedangkan wanita 16-20 persen. Dengan indeks itu, maka Beckham mencapai kondisi ideal sebagai seorang atlet.

Badan suami Victoria ini pun makin kekar dan berotot karena lemak di sekujur tubuhnya mulai terkikis. Berat badan Beckham mungkin tak berkurang karena massa ototnya membesar.

Orang biasa bukan atlet tapi terus menjaga kebugarannya memiliki indeks 14-17 persen (pria) dan 21- 24 persen (wanita). Wanita dengan indeks 25-31 persen dan pria 18-25 persen masih belum digolongkan ke dalam pengidap obesitas. Pengidap obesitas memiliki indeks di atas 25 persen untuk pria dan di atas 32 persen untuk wanita.

Tak aneh jika Beckham (33 tahun) ingin bertahan lebih lama di Milan. Beckham merasa lebih terawat, baik secara fisik, penampilan maupun citra sebagai pemain jempolan.

Dahulu, Ronaldo Brasil yang kegemukan bisa diturunkan beratnya. Bahkan, menurut pelatih Carlo Ancelotti, Ronaldo siap tampil kembali bak model. Sayangnya, cedera menahun menghalangi come back Ronaldo.

Setelah itu, rekan senegara Ronaldo, Ronaldinho pun bisa dikembalikan kebugarannya. Padahal, Pemain Terbaik Dunia dua kali itu sempat melorot kondisi fisik dan penampilannya sehingga dibuang Barcelona ke Milan.

Penyebab Juara Bertahan Bandung bjb Tandamata Takluk di Laga Perdana Proliga
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Jokowi Tunjuk Menko Airlangga Jadi Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD, Intip Tugasnya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, sebagai Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024