- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Dalam hitungan jam, konser 'Kantata Barock' akan digelar di Gelora Bung Karno. Namun, konser yang rencananya akan menampilkan Setiawan Djody, Iwan Fals dan Sawung Jabo itu diterpa masalah.
Ahli waris WS Rendra yang diwakilkan kuasa hukum, Ferry H Amahorseya berencana menggugat pihak penyelenggara konser. Mereka merasa dirugikan dengan konsep konser yang menggunakan karya-karya WS Rendra tanpa seizin ahli waris. Salah satunya penggunaan kata "Kantata" dalam judul konser.
"Pembacaan puisi Rendra tanpa seizin dari para ahli warisnya dan perhelatan akbar dengan menggunakan karya cipta Rendra yang menyuarakan kebenaran, telah dilakukan dengan cara melanggar hukum," ujar Ferry saat jumpa pers di Warung Apresiasi Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat, 30 Desember 2011.
Menurut Ferry, pihaknya akan menuntut penyelenggara konser 'Kantata Barock', yakni PT Airo Swadaya Stupa apabila tidak ada niat baik dari mereka.
"Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, para ahli waris Rendra tengah mempertimbangkan untuk mempersiapkan tuntutan hukum, baik secara perdata maupun pidana kepada PT Airo Swadaya Stupa," kata Ferry.
Salah seorang ahli waris Rendra, Clara Shinta mengaku sudah berupaya mengontak Setiawan Djody. Namun tidak mendapat respons.
"Saya sudah SMS beliau, tapi nggak ada respons dan tidak ada komunikasi yang baik. Bahkan jelang latihan tidak ada undangan kepada ahli waris," ucap Clara.
Seperti diketahui konser 'Kantata Barock' digelar sebagai bentuk apresiasi pada budayawan, WS Rendra.
"Ini kita ngomong hiburan, tapi tetap sangat serius melanjutkan perjuangan, konser ini bentuk dedikasi untuk WS Rendra, perjuangan tak boleh berhenti," ujar Setiawan Djody, beberapa waktu lalu. (umi)
Bikin Silau, Harga Emas Antam Kembali Tembus Rekor Tertinggi
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dibanderol seharga Rp 1.347.000 per gram pada hari ini, Sabtu 20 April 2024.
