- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Setelah menunggu beberapa jam, akhirnya konser Kantata Barock kembali digelar. Konser itu menandai kembalinya Kantata setelah 20 tahun vakum. Setiawan Djodi, Iwan Fals, dan Sawung Jabo dengan apik membawakan beberapa tembang lawas Kantata, yang dilantunkan sambil menari.
Dengan gitar kesayangannya, Iwan Fals melakukan tarian yang diikuti oleh Sawung Jabo dan para kru lainnya. Tarian sontak membuat ribuan penonton semakin bersemangat mengikuti tarian dan turut bernyanyi, gemuruh di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat 30 Desember 2011.
Selain lagu Kantata Takwa, lagu Partai Bonek dan Goro Goro, jadi pembuka konser yang didatangi puluhan ribu penggemar mereka dari seluruh nusantara.
Dalam lagu-lagu yang dibawakan oleh Kantata Barock, diselipkan juga beberapa puisi kritik pedas kepada pemerintah. Puisi dibawakan dengan latar foto-foto para Presiden: Abdurrahman Wahid, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono, BJ Habibie, dan Soeharto.
"Siapa yang 21 tahun lalu ada di sini? Di konser inilah kita bisa bersama kembali, masih semangat baru," ujar Setiawan Djodi. (art)
Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo meninggal dunia pada Rabu, 24 April 2024. Beliau meninggal pada dini hari, tepatnya pukul 01.00 WIB di usia 96 tahun.
