VIVAnews - Vitamin D tidak hanya terbukti penting bagi kesehatan tulang, tapi juga berkhasiat untuk mencegah penyakit tertentu.
Penelitian sebelumnya membuktikan vitamin D bisa mencegah osteoporosis, hipertensi, kanker, osteoarthritis, meningkatkan sistem imun tubuh, dan segudang manfaat lain.
Kekurangan vitamin D menyebabkan rakhitis pada anak-anak, atau osteomalacia pada orang dewasa. Ini mengakibatkan pelemahan otot dan tulang.
Baru-baru ini, tim peneliti dari Universitas Oxford dan Universitas British Columbia di Kanada menemukan interaksi langsung antara vitamin D dengan varian genetik berisiko menyebabkan penyakit multiple sclerosis.
Multiple sclerosis (MS) adalah penyakit autoimun yang menyerang sistem saraf. Kekurangan vitamin D di usia muda dapat memperbesar kemungkinan terkena penyakit yang diidap oleh 2,5 juta orang di dunia ini.
Secara umum, hanya 1 dari 1000 orang yang akan terjangkit MS. Apabila tubuh kekurangan vitamin D, maka gen tidak akan bekerja dengan baik, sehingga sistem imun tubuh akan menyerang sistem saraf dan menyebabkan pandangan kabur, kebutaan, lumpuh, bahkan kematian.
Dr. Sreeram Ramagopalan dalam bukunya mencatat, "Studi kami menunjukkan bahwa minum suplemen vitamin D selama masa kehamilan dan selama usia muda dapat mengurangi risiko anak terkena MS," tulis Ramagopalan, seperti dikutip dari laman Health News.
Suplemen vitamin D, kata Ramagopalan, aman dan harganya relatif terjangkau dengan manfaat sangat substansial.
Bukti-bukti menunjukkan bahwa vitamin D dapat mengurangi risiko terkena kanker dan memberikan proteksi dari serangan penyakit autoimun.
Berjemur di bawah sinar matahari sedikitnya sepuluh menit per hari dipercaya cukup mencegah defisiensi vitamin D.
Ini karena cahaya matahari membantu produksi vitamin D dalam tubuh tiap harinya.
Vitamin kaya manfaat ini dapat juga ditemukan dalam berbagai makanan seperti ikan, telur, susu, dan minyak hati ikan.
Orang-orang yang berisiko mengalami defisiensi vitamin D adalah orang lanjut usia, mereka yang mengalami obesitas, bayi yang masih menyusu, dan orang yang jarang terkena sinar matahari.
Para penderita yang mengalami ganggunan dalam sistem penyerapan lemak dalam tubuh juga terancam terkena penyakit ini.
Bagi para ibu hamil, para peneliti menyarankan agar mereka meminum suplemen vitamin D atau memberi suplemen vitamin D untuk buah hati saat mereka lahir nanti.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alawiyyin Bahar bin Smith mengaku telah lapang dada menerima kemenangan Paslon 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebaga
Ernando menjadi sorotan lantaran dia joget di depan Lee Kang Hee. Dia pun meminta maaf atas hal tersebut dan menjelaskan tidak ada niatan untuk mengejek Korea Selatan.
Bingung mau upgrade ke HyperOS atau tidak? Artikel ini membahas 10 alasan penting yang perlu Anda baca sebelum memutuskan. Temukan kelebihan dan kekurangan HyperOS.
Baru 72,14 Persen Capaian UHC di Tulungagung
Jatim
30 menit lalu
Menurut Fitriyah, pihaknya melakuakan jemput bola langsung turun ke desa-desa sebagai upaya mempermudah melayani masyarakat. Sekaligus mencapai target UHC 95 persen,
Selengkapnya
Isu Terkini