VIVAnews - Hajatan Grammy Awards ke-51 nun jauh di Staples Center, Los Angeles terasa juga gaungnya di tanah air. 'Efek Rumah Kaca' (ERK) pun merasakan efeknya. Terilhami band-band besar yang manggung di Grammy. Trio Adrian, Akbar, dan Cholil bermimpi suatu saat dapat tampil panggung Grammy.
"Kita punya impian mannggung di event kaya Grammy. Tapi kalau sekarang main di kota kota kecil dulu aja," ujar Cholil, vokalis sekaligus pemetik gitar kelompok band indie tersebut usai 'Nonton Bareng Grammy Awards' di Hard Rock Cafe, Plaza EX, Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Senin 9 Februari 2009.
Prediksi anak-anak 'ERK pun tepat. Mereka menjagokan kolaborasi Robert Plan dan Alison Krauss menghajar lawan di ajang yang sudah masuk tahun ke-51 nya itu.
Nominasi 'Album of The Year' Grammy kali ini dipadati album dari musisi yang namanya tak kalah mentereng. Macam Viva La Vida (Coldplay), dan In Rainbows (Radiohead). Namun geng yang punya single baru 'Kenakalan Remaja di Era Informatika' itu setia menjagokan duo Robert Plant dan Alison Krauss.
"Gue senang penampilan Robert Plant karena musiknya ngeblues," Cholil. Menurut mereka selera penilaian ajang penghargaan musik di AS itu seringkali di luar dugaan. Jadi, tak aneh jika 'Album of The Year Grammy' tahun ini dimenangkan duo country tersebut.
'Album Raising Sand' memang jagoan anak-anak 'ERK' yang sudah menelurkan dua album itu. Tapi, album 'Viva La Vida' besutan Coldplay tetap jadi favorit anak-anak 'ERK'.
'ERK' baru saja melepas album kedua mereka. Sesudah album self titled yang merupakan debutnya ditanggap positif pasar. Trio itu melaju dengan album kedua bertajuk, 'Kamar Gelap'.
Jokowi Minta AHY Selesaikan 2.086 Hektar Lahan Bermasalah di IKN Tanpa Ada Korban
enteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap 2.086 hektar tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih bermasalah. Lahan itu, kata dia, masih ditempati oleh masya
