Tanya:
Beberapa bulan lagi saya (30) berencana untuk menikah. Saya ingin menurunkan berat badan sekitar 5 kilogram agar terlihat langsing saat mengenakan kebaya. Setelah mengikuti program diet dan olahraga secara teratur, saya mengalami penurunan berat badan. Namun, belakangan ini mengapa turunnya teramat lambat bahkan menetap?
ftxxx@cbn.net.id
Jawab:
Penurunan berat badan memang berlangsung secara bertahap pada setiap tingkatan. Pada tingkat permulaan Anda mengurangi kalori, yang terjadi adalah penghilangan lemak, lalu otot, dan kemudian air. Setelah kurang lebih 2 minggu, penurunan berat dari otot dan air berkurang.
Kemudian, kira-kira pada minggu ke-3 dan ke-5, Anda mulai mendapat sedikit tambahan berat badan dari otot dan air, sehingga Anda mengalami apa yang disebut ‘plateau’, yaitu berat badan yang tidak turun juga tidak naik.
Kadangkala malah terjadi sedikit pertambahan berat badan, karena otot yang bertambah lebih berat daripada lemak yang hilang. Tetapi, jika Anda meneruskan kombinasi yang baik antara diet dan olahraga, maka tetap akan terjadi penurunan berat badan.
Penurunan berat badan memang sangat dianjurkan secara perlahan saja. Mereka yang menurunkan berat badan lebih dari setengah kilogram dalam satu minggu, akan kehilangan lebih banyak otot dan air, yang disusul dengan kenaikan berat badan kembali yang tak dapat dielakkan.
Untuk mencegah kekecewaan yang disebabkan terjadinya plateau, jangan menggunakan timbangan untuk memonitor perkembangan penurunan berat badan Anda, tapi gunakan ukuran-ukuran lingkar badan Anda. Penurunan ukuran tubuh lebih berarti ketimbang penurunan berat badan. Karena itu, yang penting adalah turunnya lemak dalam badan Anda.
Bila seseorang yang menjalani diet telah mengalami penurunan sebanyak 10% dari berat badannya, maka saya anjurkan penurunan dihentikan dulu. Hal ini dimaksudkan agar tubuh mempunyai waktu untuk melakukan penyesuaian. Dari hasil penelitian, penurunan berat badan sebaiknya hanya sampai antara 5-10% saja pada satu waktu. Setelah 12 minggu dipertahankan, maka badan Anda sudah siap lagi diturunkan sampai maksimum 10% saja. Demikian seterusnya.
Viral Pengunjung Taman Safari Buka Kaca Mobil di Area Singa, Sudah Ditegur tapi Ngeyel
Aksi berbahaya pengunjung Taman Safari, Bogor, Jawa Barat (Jabar) membuka kaca mobil di area singa viral di media sosial.
