Ganti Spons Pencuci Piring Tiap Dua Minggu

Cuci Piring
Sumber :
  • inmagine.com

VIVAnews - Selalu bersihkan dapur sebelum dan setelah Anda memasak. Pasalnya, dengan membiarkan dapur dan peralatan makan dalam keadaan kotor, kesehatan keluarga Anda bisa terancam.

Mikroorganisme pembawa penyakit, faktanya, dapat tumbuh dan berkembang biak dengan cepat di tempat lembab seperti dapur. Dan, hal yang sering terabaikan di dapur adalah kebersihan peralatan makan.

"Peralatan yang disimpan pada saat belum kering dan bahan makanan yang tidak dibersihkan dengan benar, bisa memicu pertumbuhan bakteri secara cepat," kata Prof. Dr. dr. Rachmadhi Purwana, ahli kesehatan masyarakat, Universitas Indonesia, dalam seminar 'Peningkatan Higienitas Sanitasi Dapur Rumah Sakit dan Rumah Tangga' di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis 15 Maret 2012.

Staphylococcus Aerues
dan Pseudomonas pp, mikroorganisme pemicu penyakit ini diketahui banyak terdapat di dapur. Terutama, bak cuci piring dan spons yang digunakan untuk mencuci piring.

"Spons yang terus basah pasti akan banyak banyak terdapat bakteri. Apalagi, spons mengandung bahan karet dan kalau tidak diganti secara teratur, bisa tak sengaja dikonsumsi dan membahayakan kesehatan," kata Profesor Rachmadhi.

Saat Staphylococcus Aerues masuk dalam tubuh maka bisa menyebabkan mual hebat, muntah, nyeri perut, diare hingga pusing. Sedangkan, infeksi Pseudomonas pp akan menyebabkan ruam-ruam dan infeksi telinga.

Untuk itu, Profesor Rachmadhi menyarankan jangan menunggu sampai spons pencuci piring rusak, untuk diganti. Khusus spons, dalam penggunaan sehari-hari sebaiknya diganti maksimal dua minggu.

Mengenal 2 Sosok Anggota Polri di Timnas Indonesia U-23
sorot gempa bumi - Lanskap kawasan Monas Jakarta

BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta

BPBD DKI mengungkap tiga sumber ancaman gempa di wilayah DKI Jakarta dan pengungkapan sumber ancaman tersebut sebagai upaya untuk memitigasi bencana.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024