- inmagine
VIVAnews - Wanita mana yang tak ingin memiliki payudara kencang nan indah. Berbagai cara pun ditempuh untuk mendapatkannya. Mulai dari cara alami, hingga pemasangan implan di meja operasi.
Semuanya, dilakukan atas nama keindahan penampilan. Harga untuk pemasangan implan ini, tentu tidak murah. Seperti di salah satu di rumah sakit swasta di daerah Duren Tiga, Jakarta. Harga yang dipatok untuk implan payudara antara Rp50 juta hingga Rp100 juta.
Semakin besar implan yang digunakan, maka harga yang harus dibayar juga semakin mahal. Operasi pemasangan implan payudara ini termasuk kategori bedah estetika, seperti juga memperbaiki bentuk hidung dan sedot lemak. Untuk menjalani prosedurnya, pasien tak harus memiliki indikasi medis.
"Semua indikasinya, untuk memperbaiki. Misalnya ada kecacatan atau ketidaksempurnaan. Bedah estetik itu untuk meningkatkan harmonisasi dari organ tersebut supaya tampak lebih baik. Tentu pada akhirnya akan meningkatkan percaya diri. Kualitas hidup akan lebih baik," kata dr. Enrina Diah, ahli bedah plastik dari Ultimo Aesthetic and Dental Center, Jakarta.
Bukan hanya harga mahal yang harus dibayar, tapi juga rasa sakit. Setelah operasi pemasangan implan, seorang wanita harus menjalani pemulihan untuk perawatan luka operasi.
"Luka implan sekitar 4 sentimeter. Lalu, setelah operasi harus mengenakan bra khusus selama satu bulan. Setiap satu tahun sekali, juga harus kontrol," ujar dr. Enrina.
Untuk implan ini, ada garansi seumur hidup. Namun, dr. Enrina memperingatkan, karena implan merupakan benda asing yang dimasukkan, maka sangat mungkin terjadi masalah. Untuk itu dianjurkan untuk mengganti implan setelah 15 tahun.
Olahan "lemak" untuk payudara seksi
Bagi yang ingin memperbesar payudara tanpa menggunakan implan, ada pilihan lain yaitu stem cell. Menurut dr. Enrina, stem cell merupakan pemanfaatan jaringan lemak dari bagian tubuh lain yang mengganggu, seperti perut, paha, dan bokong.
Lemak ini diproses terlebih dahulu dengan enzim dan mengalami kolagenase, lalu dimasukkan ke dalam inkubator selama satu jam. Kemudian, dicampurkan dengan sisa lemak dan dimasukkan ke payudara.
"Kalau implan, penampilannya akan terlihat sangat bulat dan tidak alami. Stem cell ini akan merangsang tubuh untuk membentuk pembuluh darah baru. Sehingga, lemaknya lebih hidup dan ada efek pengencangan. Hasilnya, akan lebih natural," kata dr. Enrina.
Tapi, stem cell hanya bisa meningkatkan ukuran payudara sebanyak 2 cup, tidak seperti implan yang bisa lebih besar. Kelebihannya selain terlihat alami, luka yang ditimbulkan hanya berukuran sekitar 4 mm. Jauh lebih kecil dari pemasangan implan yang mencapai 4 cm.
Untuk perbandingan harga, prosedur stem cell memang jauh lebih mahal. Jika implan payudara bisa didapatkan dengan harga sekitar Rp50 juta, stem cell mencapai Rp95 juta. Tak murah memang mendapat sepasang payudara indah.
Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
