VIVAnews – Produk olahan susu merupakan produk makanan yang sangat rentan bakteri. Penyimpanan yang salah akan membuat makanan ini terkontaminasi. Apalagi jika kemasan telah dibuka, oleh karena itu dibutuhkan perhatian ekstra. Produk susu sangat sensitif pada temperatur. Suhu yang lembab akan memudahkan bakteri berkembang biak.
Bau tak sedap dan rasa yang berubah menjadi tanda makanan tersebut sudah tak layak dikonsumsi. Nah, supaya makanan tetap awet dan jauh dari bakteri, Anda harus ikuti beberapa tip berikut , seperti yang dilansir ivillage.com:
Susu
Batas waktu menyimpan susu adalah satu minggu setelah pembelian. Biasanya susu yang didinginkan terus menerus akan tetap aman untuk dikonsumsi. Simpan susu pada kemasan yang kedap udara, jika kemasan bergelembung selama penyimpanan, tandanya susu tersebut sudah tidak dapat dikonsumsi. Kasus ini sering terjadi jika kemasan tidak tertutup rapat dan udara masuk.
Mentega
Penyimpanan dalam freezer akan membuat mentega tahan lama hingga 6-9 bulan. Mentega dapat disimpan dalam suhu ruang selama 1-2 hari, dan setelah itu mentega akan mulai rusak jika tidak didinginkan. Mentega asin akan mudah membeku dibandingkan dengan mentega tawar. Bau tengik pada mentega disebabkan karena penyimpanan yang tidak tepat, sehingga mentega teroksidasi.
Yogurt
Masa simpan yogurt yang baik antara 7-10 hari setelah pembelian. Tetapi jika Anda simpan dalam freezer dapat bertahan hingga dua bulan. Akan baik jika saat konsumsi, yogurt tersebut langsung dihabiskan. Karena perubahan suhu saat dikeluarkan akan memicu timbulnya bakteri.
Keju
Kemasan keju yang telah dibuka akan bertahan antara 3-4 minggu dalam kulkas, sedangkan kemasan tertutup dapat bertahan selama 3 bulan. Usahakan keju disimpan dalam suhu yang dingin, agar awet dan tidak terkontaminasi, sebaiknya Anda memotong keju dalam kulkas sesuai keperluan. Untuk menjaga kesegarannya Anda harus menutup keju dengan plastik wrap agar tidak tercampur dengan bahan lainnya. (umi)
Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat
Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI kembali mendapat pertanyaan mengenai masa depan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Sampai sekarang belum ada kejelasan.
