Bebas Diabetes Berkat Terapi Stem Cell

Diabetes
Sumber :
  • doc Corbis

VIVAnews - Berkembangnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memang sangat memberikan manfaat bagi manusia. Seperti halnya dengan manfaat stem cell atau sel punca. Teknologi ini mampu mengobati penyakit serius seperti diabetes dan luka bakar.

Meski Dilarang AS dan Barat, Israel 'Keukeuh' Akan Tetap Kembali Serang Iran

Diabetes

Diabetes merupakan gangguan kesehatan serius yang dikaitkan dengan tingkat tinggi glukosa dalam darah. Terapi sel punca ini sebagai alternatif terapi untuk pengobatan penyakit diabetes di masa yang akan datang.

Dalam penelitian yang sedang dilakukan oleh para pakar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), stem cell dapat mengobati para penderita diabetes tipe 1 dan 2 kronis yang kadar glukosa darahnya sudah tidak dapat dikontrol lagi dengan terapi diet, gerak badan, dan obat-obatan.

Stem cell untuk penyakit ini dilakukan dengan memilih sel punca yang akan diisolasi, dioptimalkan atau dimodifikasi kondisinya, dan kemudian akan ditransplantasikan ke tubuh pasien, agar mampu menghasilkan hormon insulin  untuk menyerap sel gula.

Namun,  pemanfaatan sel punca dalam bidang pengobatan diabetes saat ini, masih dalam tahap penelitian lebih lanjut.

Luka Bakar (Skin Replacement)

Stem cell dapat digunakan untuk mengobati bagian tubuh yang rusak, misalnya area kulit. "Sekitar 50 persen, kami telah berhasil mendapatkan metode isolasi keratinocyte yang dapat diturunkan. Identifikasi stem cell kulit atau keratinocyte stem cell adalah membuat "kulit sintetis" yang bahannya dari tubuh pasien sendiri, sehingga tidak mengalami penolakan," jelas spesialis bedah plastik, dr Ni Made, Swantari, Mbiomed, SpBP.

Skin replacement dapat dilakukan pada dua jenis luka. Pertama luka akut yaitu luka yang baru terjadi dan umumnya melalui fase-fase penyembuhan luka normal, sehingga akan tertutup kulit kembali. Kedua, luka kronik adalah luka yang tidak tertutup kulit selama lebih dari tiga minggu.

Polisi Sebut Wanita yang Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari Kerja Open BO

Luka akut yang memerlukan stem cell kulit adalah luka akut yang luas, misalnya luka bakar dalam yang luas, atau kematian kulit akibat kecelakaan lalu lintas,  sedangkan luka kronik sangat memerlukan stem cell kulit, antara lain luka karena diabetes, luka karena tekanan yang lama, luka akibat radiasi, dan luka-luka lain yang lama sembuh.

Sampai saat ini, stem cell skin replacement masih dalam tahap identifikasi dan konsentrasi. Para peneliti masih akan mengujinya dengan beberapa metode anti bodi lainnya.

Ilustrasi Matahari

5 Negara Tanpa Malam, Matahari Hampir Tidak Pernah Terbenam

Sebagian besar negara di dunia mengalami siklus siang dan malam, tetapi ada negara-negara di mana fenomena matahari tengah malam terjadi, yang artinya matahari terus ada

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024