Tas Hermès Termahal Seharga Rp18 M

Tas Birkin Hermes
Sumber :
  • Jones Magazine

VIVAnews - Siapa menyangka kalau tas mewah Hermès berawal dari sebuah workshop kecil yang menyediakan perlengkapan berkuda pada tahun 1837. Hingga saat ini, Hermès masih dibuat di sebuah workshop kecil di pinggiran Paris, Perancis. Dengan menonjolkan handmade production dan kualitas material yang digunakan, tercatat tas Hermès yang paling mahal yang pernah dijual berharga Rp18 miliar.

Thierry Hermès adalah seorang berkebangsaan Jerman yang menetap di Perancis. Ia mengembangkan sebuah bengkel kecil khusus membuat tali kekang dan pelana kuda untuk para bangsawan Eropa di Grands Boulevards Paris. Di bawah kepemimpinan Charles-Émile Hermès, anak Thierry Hermès, bengkel ini mengembangkan produknya dengan membuat pelana kuda.

PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Apa?

Sejak itu nama Hermès makin dikenal masyarakat Eropa, terutama kaum elit bangsawan. Tak heran memang, karena pada saat itu berkuda adalah aktivitas mewah yang lazim dilakukan oleh kaum bangsawan.

Pada tahun 1900, penjualan pelana kuda Hermès bahkan mencakup Afrika Utara, Rusia, Asia, dan Amerika. Desain pelana kuda pun berkembang dari yang hanya menggunakan buckle pengait menjadi resleting.

Penggunaan resleting pada material kulit menjadi titik awal pengembangan Hermès yang hanya sebuah bengkel kecil penyedia pelana kuda menjadi produsen tas dan aksesori super mewah. Pada saat itu, Hermès bahkan khusus merancang jaket golf dengan resleting dari material kulit untuk Prince of Wales.

Pada tahun 1922, setelah alih generasi ke Émile-Maurice, tas Hermès pertama diperkenalkan. Hal ini berawal dari keluhan Émile-Maurice yang tak menemukan tas yang cocok dengan keinginannya. Ia lalu menciptakan handbag kulit untuk dirinya sendiri.

Respons Albertina Ho Usai Dilaporkan ke Dewas oleh Pimpinan KPK

Dengan nama Sac à Dépêches, Kelly Bag pertama kali diperkenalkan pada 1937. Kelly Bag menjadi salah satu tas Hermès yang paling dicari selain Birkin bag.

Julukan Kelly pada tas Hermès ini muncul pada tahun 1956. Setelah aktris yang Putri Monaco, Grace Kelly, menggunakannya untuk menutupi kehamilannya dari aksi para paparazzi. Foto dirinya menggenggam tas Hermès pun tersebar di seluruh penjuru dunia.

Menurut Stepahanie Pandersen, dalam bukunya, 'Handbags, What Every Woman Should Know', mengatakan bahwa ketika rasa malu muncul dari seorang pesohor yang menikahi seorang pangeran dan belum mau mengumumkan kehamilannya, yang perlu setiap wanita lakukan dalam menutupi rahasia terbesar dengan handbag mereka. Inilah mengapa pengaruh Kelly begitu besar akan penamaan Hermès Kelly Bag.

Saat ini, Kelly Bag termasuk tas termahal di dunia. Bahkan, pada tahun 60-an, tas ini dijual dengan harga US$3.000 sampai US$6.000 atau sekitar Rp30 juta hingga Rp60 juta.

Indonesia Jadi Penghasil Sugar Daddy Terbanyak ke-2 di Asia Tenggara

Cerita Birkin Bag
Tak hanya Kelly Bag yang memiliki cerita penamaan yang menarik. Birkin Bag yang juga menjadi hot item Hermès pun memiliki cerita yang tak biasa. Nama Birkin muncul setelah aktris Jane Birkin mengeluh bahwa Kelly Bag miliknya tidak praktis untuk penggunaan sehari-hari. Akhirnya, dia diundang ke Perancis untuk bersama-sama merancang sebuah tas yang tidak terlalu kecil, tetapi juga tidak terlalu besar khusus untuknya.

Ironisnya, Jane Birkin justru berhenti menggunakan handbag sesuai dengan namanya karena ia mengatakan bahwa tas tersebut membuat tangannya sakit. Meski demikian, tas ini tetap populer, terlepas dari harganya yang tak masuk akal untuk kebanyakan orang.

Tercatat, tas Birkin termahal diluncurkan tahun lalu dengan harga US$2 juta atau sekitar Rp18 miliar. Tas tersebut terbuat dari kulit buaya dengan bagian handle bertahtakan 2.712 berlian 90 karat.

Meski rumah mode ini juga menyediakan beragam pakaian serta aksesori, tas menjadi salah satu produk yang paling dikenal. Sejak didirikan, rumah mode ini tidak menggunakan mesin-mesin khusus untuk berproduksi, melainkan menonjolkan kriya dengan jahitan tangan para perajinnya.

Untuk membuat satu tas, perajin bahkan memerlukan waktu sekitar 48 jam untuk menjahitnya.

Hmmm... Anda berniat mengkoleksi satu tas Hermès?

Ilustrasi pengusaha.

Suku Bunga BI Naik, Apindo Ungkap 3 Tantangan Ini Hantui Pengusaha

Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6,25 persen. Apindo ungkap tantangan yang dihadapi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024