Alami Kaki Gajah, Daging Digerogoti Bakteri

Vincent Oketch
Sumber :
  • Daily Mail

VIVAnews - Seperti bocah laki-laki seusianya, Vincent Oketch ingin dapat bermain dan berlarian. Tapi sayang, kakinya yang tumbuh besar bak kaki gajah membuatnya hanya dapat berpangku tangan dan duduk terkulai lemas di atas kursi rodanya.

Bocah 10 tahun asal Uganda ini berjuang hidup karena kakinya tumbuh besar hingga menyerupai ukuran kaki gajah sejak usia 18 bulan. Ia dipastikan menderita infeksi daging yang mematikan.

Seperti dilansir dari Daily Mail, kakinya yang tumbuh besar memaksanya duduk di atas kursi roda dan memakai gaun dan rok anak gadis karena ukuran kakinya terlampau besar untuk dimasukkan ke dalam lubang celana.

"Anak-anak yang lain selalu mengejeknya karena ia memakai rok. Dia kecil, tapi kakinya benar-benar besar dan berat bahkan lebih berat dibanding tubuhnya sendiri," ujar Tito Opoya, ayahnya.

Keluarga pertama kali menyadari bahwa Vincent memiliki masalah saat umurnya menginjak 18 bulan, dan mereka terlalu miskin untuk membawanya ke klinik setempat. Kakinya terus mengalami pembengkakan seiring bertambahnya usianya. Hal ini memaksa orang tua untuk memriksakan keadaan anaknya.

Tapi, bukannya sebuah jawabannya yang didapatkan, keluarga justru ditinggalkan dalam keadaan bingung. Dokter yang memeriksanya tidak tahu persis apa yang menyebabkan kaki anak laki-lakinya membengkak. Beberapa percaya bahwa ia dilahirkan dengan masalah limfatik, yang menyebabkan tumbuhnya membengkak dari waktu ke waktu.

Diagnosa yang bertentangan ini, didukung dengan fasilitas kesehatan dasar memaksanya untuk menghadapi amputasi.

Namun, Dr. Isaac Osire berpikir kalau Vincent terjangkit infeksi nekrotikans serius. Dr. Osire, yang menjalankan sebuah organisasi untuk pengobatan medis anak dari desa miskin yang disebut dengan EDYAC, membawa Vincent ke sebuah rumah sakit di Kempala. Ia pun kemudian melakukan pemindaian MRI pada kaki bocah laki-laki tersebut karena awalnya ia didiagnosis menderita kerusakan sistem limfatik, kaki gajah, dan deformitas jaringan.

Mereka juga menemukan pembengkakan telah memengaruhi tulang Vincent, yang dapat mengarah ke tulang pinggul dan menyebabkan kerusakan tulang kaki.

Namun, hasil biopsi menunjukkan bahwa Vincent terserang fasciitis necrotising atau infeksi makan daging, yang bisa berakibat fatal jika tidak diobati.

"Kasus ini sangat kompleks dan kami ingin mengetahui apakah ada yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan kakinya." ujar seorang dokter asal Inggris yang sedang mengunjungi Uganda berharap dapat melihat Vincent di beberapa minggu ke depan untuk menilai kondisinya.

Necrotizing fasciitis (NF) adalah infeksi langka dari lapisan paling dalam dari jaringan kulit. Kondisi ini memiliki dua tipe infeksi. Tipe I disebabkan oleh infeksi polymicrobial, sedangkan tipe II disebabkan infeksi monomicrobial. Banyak jenis bakteri dapat menyebabkan necrotizing fasciitis seperti Grup A streptococcus (Streptococcus pyogenes), Staphylococcus aureus, vulnificus Vibrio, Clostridium perfringens, Bacteroides fragilis.

Kondisi ini lazimnya terjadi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah.

Bawa Koper, Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Usai Putusan MK
Seotang wanita hamil dengan inisial RN (25) ditemukan tewas dengan bersimbah darah dan diduga dibunuh di rumah toko (ruko) Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu 20 April 2024.

Terkuak, Usia Janin Wanita Hamil di Kelapa Gading yang Tewas Dibunuh

Pelaku pembunuhan wanita hamil yang tewas bersimbah darah di Kelapa Gading, Jakarta Utara ditangkap.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024