Reinkarnasi Tenun, Tampil Lebih Santai

Karya Didi Budiarjo, Priyo Oktaviano dan Ari Seputra di JFFF 2012
Sumber :
  • JFFF

VIVAnews- Tenun sedang diperjuangkan menjadi warisan dunia oleh
UNESCO. Tapi, pengembangan tenun tidaklah mudah. Kain ini belum bisa menjadi produksi massal seperti batik, mengingat sulitnya bahan baku, dan semakin sedikitnya pengrajin. Tak ayal, tenun masih menjadi komoditas fashion mewah dengan harga selangit.

Perjuangan untuk menduniakan tenun masih terus digarap. Untungnya,
banyak desainer Indonesia yang berkomitmen mengembangkan tenun dengan menciptakan ready to wear yang dapat digunakan dalam keseharian tanpa menunggu adanya acara-acara formal.

Dua desainer, Priyo Oktaviano dan Didi Budiardjo, sudah bertahun-tahun menggunakan tenun untuk rancangannya. Ini kemudian disusul oleh Ari Seputra yang juga jatuh cinta pada tenun.

Pada Jakarta Fashion and Food Festival (JFFF) 2012 dengan tema
HEIRLOOM, ketiga desainer itu memamerkan rancangan tenun yang diambil dari berbagai daerah binaan Cita Tenun Indonesia (CTI).

Kabar Gembira Ini untuk Penggemar BTS dan Kopi

Melalui 'Kawai Bali', Priyo Oktaviano lewat label SPOUS menerjemahkan tenun rang-rang Bali dari Seraya Timur dalam bahasa yang lebih urban dan modern. Motif rang-rang Bali yang zig-zag seolah menjadi kaya dan elegan dengan efek color block yang lembut.

Karya Priyo Oktaviano di JFFF 2012

Baju Lambung dan sabuk Anteng yang merupakan unsur pakaian khas Lombok menjadi inspirasi koleksi 'Unity' Ari Seputra. Dengan memanfaatkan variasi tenun dari berbagai daerah di Lombok.

"Lombok itu daerah pembinaan paling muda, tapi ternyata, busana di
sana itu sangat modern dengan cutting yang sekarang tren," ujarnya.

Pembunuhan Sadis, Wanita di Medan Tewas Ditangan Kekasihnya

Karya Ari Seputra di JFFF 2012

Tak hanya cita rasa keindahan visual yang ditampilkan dalam tenun, Didi Budiardjo bahkan bak mendengar alunan musik saat melihat tenun
Sambas.

Koleksi 'Aurum Cantus' yang berarti nyanyian emas membaurkan
pengaruh Hindu, Cina, Melayu, dan Arab yang ada di dalamnya. Motif
mawar beterus dan bunga sapar pada tenun dikemas menjadi cocktail
dress
. (eh)

Singapura Siap Sambut Kembali Wisatawan! STB dan GDP Venture Perbarui Kemitraan

Karya Didi Budiardjo di JFFF 2012

Hwang Sun-hong,

Lawan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Korea Khawatir karena Hal Ini

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Korea Selatan U-23 pada laga perempat final Piala Asia U-23 2024. Duel berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium, Jumat dini hari

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024