Cek Bahaya Overdosis Vitamin

Minum Vitamin
Sumber :
  • doc. Corbis

VIVAlife - Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi tubuh, kita biasanya lebih memilih suplemen tambahan. Sayang, ada yang sering diabaikan saat membeli:  dosis setiap tabletnya.

Permudah Transaksi Jemaah Haji, Kartu Debit Bank Muamalat Sudah Bisa Nirsentuh

Kita lebih sering memilih berdasarkan merek yang dianggap paling baik. Atau cukup dengan ketenaran merek tersebut tanpa memperhatikan seberapa banyak tubuh membutuhkan vitamin tersebut.

Ahli nutrisi, Janis Jibrin dari New York, yang juga menulis The Supermarket Diet memberikan penjelasan, berapa takaran yang dibutuhkan tubuh untuk setiap vitamin dan efek terhadap overdosis vitamin.

Fortuner vs Pajero Sport Bekas, Pajak Tahunannya Murah Mana?

Pada vitamin A misalnya, apakah benar kelebihan dosis vitamin ini berdampak bahaya, atau jenis vitamin dan mineral apa saja yang dapat membuat overdosis.

Anda berada dalam zona aman jika mengkonsumsi 100% daily velue (DV) atau nilai per hari dari setiap vitamin dan mineral. Ini adalah nilai harian yang telah ditetapkan  Food and Drug Administration dengan standar internasional.

Selamat! Laura Theux dan Indra Brotolaras Dikaruniai Anak Pertama

Beberapa vitamin, seperti vitamin B dan C masih aman jika dikonsumsi melebihi takaran. Tetapi, Anda perlu waspada dengan jenis Vitamin A, vitamin E, zat besi, dan zinc.

Vitamin A ternyat tidak boleh dikonsumsi lebih dari 200% DV atau 10.000 IU. Terlalu banyak Vitamin A justru meningkatkan risiko kerapuhan pada tulang. Selain itu juga menyebabkan kerusakan pada sistem syaraf dan fungsi hati.

Kecuali pada para perokok, kelebihan dosis di atas 10.000 IU dianggap tidak berbahaya, dengan catatan, sumber vitamin tersebut didapatkan dari beta karoten dan alpha karoten. Keduanya adalah pigmen alami yang akan diubah oleh sistem tubuh menjadi vitamin A yang baik.

Bagaimana dengan vitamin E? Meskipun sepertinya tidak membahayakan, kelebihan vitamin E dapat menyebabkan pendarahan yang berlebih. Efek buruknya, tubuh justru menjadi mudah lelah. Sejauh ini  dosis yang dianjurkan hanya 100 Iu per hari.

Vitamin E memang banyak dicari untuk merawat kecantikan kulit, tapi perhatikan juga takarannya.

Sedangkan zat besi yang terlalu banyak akan memberikan efek secara langsung. Sembelit dan gangguan perut lainnya. Saat ini masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai dampak jangka panjangnya. Apakah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker atau tidak.

Untuk wanita yang akan memasuki masa menopause, dianjurkan mencukupi kebutuhan zat besi ini dengan ukuran 18 mg per hari. Sedangkan pada masa menopause hanya perlu 8 mg.

Satu lagi mineral yang memberikan dampak buruk, sinc atau seng. Ketika tubuh mendapat asupan yang berlebih, kemampuan tubuh untuk menyerap tembaga akan terganggu. Ini yang menyebabkan melemahnya kekebalan tubuh. Takaran yang dianjurkan setiap harinya hanya 15 mg.

Nah, coba baca kembali label pada kemasan vitamin Anda! (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya