Apa Penyebab Vertigo?

Sakit Kepala
Sumber :
  • doc Corbis

VIVAlife – Setiap orang pasti pernah mengalami pusing atau sakit kepala. Rasa nyeri ini mungkin dapat diobati dengan obat pereda, sehingga tidak teralu beresiko. Tetapi, lain halnya jika Anda mengalami pusing dengan rasa berputar. Bisa jadi, Anda terserang vertigo.

Inspirasi Membantu Sesama

Vertigo atau BPPV (Benign Paroxysmal Positional Vertigo) adalah di mana kondisi seseorang berasa berputar, atau seolah-olah benda yang ada di sekitar penderita bergerak. Biasanya kejadian ini juga disertai dengan mual dan kehilangan keseimbangan.

BPPV bisa berangsung sesaat atau berkelnajutan, meskipun penderita tidak bergerak  sama sekali. Vertigo terjadi secara mendadak dan berlangsung kurang dari satu menit. Pemicu vertigo disebabkan oleh adanya gangguan pada telinga bagian dalam.

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Perubahan posisi tidur kepala memicu pergerakan cairan pada tabung yang terdapat dalam telinga. Bagian inilah disebut dengan kanalis semisirkumalis. Kejadian ini membuat orang menjadi kehilangan keseimbangan dan berilusi.

Vertigo digolongkan menjadi dua kategori berdasarkan saluran vestibular yang mengalami kerusakan, yaitu vertigo paerifera dan vertigo sentral. Saluran vestibular adalah salah satu organ bagian dalam telinga yang senantiasa mengirimkan informasi tentang posisi tubuh ke otak untuk menjaga keseimbangan. Vertigo periferal terjadi jika terdapat gangguan di saluran yang disebut kanalis semisirkularis, yaitu telinga bagian tengah yang bertugas mengontrol keseimbangan.

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United

Penyakit yang biasa disebut dengan vestibulars disorders memiliki gejala awal seperti:

1. Mual, muntah, gangguan pendengaran dan kehilangan keseimbangan.

2. Ilusi: memiliki perasaan melompat atau berputar. Rasa beputar ini biasa dipicu dengan pergerakan kepala.

Penyebab umum vertigo:

1. Posisi kepala saat tidur yang tidak tepat.

2. Kelelahan mata karena dipaksa bekerja.

3. Kurang tidur.

4. Faktor lingkungan, seperti mabuk laut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya