- Dokumentasi Chossy Latu
VIVAlife - Kecintaan terhadap tenun membawa Chossy Latu menembus panggung peragaan busana Eropa. Ia membawa tenun tangan dari berbagai daerah di Indonesia, dan memamerkan rancangannya di Museums Quartier, Wina, Austria.
“Saya bersyukur akhirnya bisa membawa tenun kita ke tempat elit itu dan memperagakannya di sana,” kata Chossy Latu, dalam rilis yang diterima VIVAlife.
Bertemakan "Cultural Evening: Tenun - The Heritage of Indonesia: the Handwovencloth Fashion by Chossy Latu," peragaan yang digelar Mei lalu tersebut mendapat sambutan meriah. Sebanyak 300 tamu yang terdiri dari kalangan pejabat pemerintahan Austria, kalangan bisnis, pengamat mode internasional dan media setempat, menyambut positif.
Bekerja sama dengan Cita Tenun Indonesia (CTI), kain tenun yang etnik dengan beragam nilai di dalamnya disulap menjadi pakaian ready to wear bergaya Eropa. Elegansi khas Eropa tertuang dalam coat tenun, shirtdress dengan kerah shawl yang dilengkapi dengan sarung tangan dan topi-topi cantik.
Chossy menegaskan, kecintaannya akan tenun Indonesia bukan sekedar berlatar belakang keindahannya belaka. Namun terdorong pula oleh idealisme untuk menjadikan tenun semakin populer dan bisa digunakan sebagai bagian dari gaya-hidup sehari-hari oleh berbagai kalangan.
“Di balik ini semua, lewat tenun kita bisa memberdayakan ekonomi masyarakat, khususnya para pengrajin tenun tersebut,” kata Chossy yang pernah 15 tahun menjadi perancang busana eksklusif di Rumah Batik Iwan Tirta itu.
Menurutnya, tenun Indonesia harus ditampilkan dalam kemasan adi busana modern siap pakai. Chossy yakin, dengan cara tersebut tenun akan mendapatkan pengakuan dan penghargaan di tingkat internasional.
Suzuki Sediakan Aksesori Resmi Jimny 5 Pintu, Ini Daftar Lengkapnya
Jimny 5 pintu terkenal dengan ketangguhannya di medan offroad.
