- VIVAnews/Beno Junianto
VIVAlife - Ayah kandung Miss Indonesia 2011 Astrid Ellena, Frederich Yunadi akhirnya sepakat berdamai dengan kekasih Astrid, Donny Leimena. Perdamaian itu digelar bertepatan dengan hari ulang tahun Astrid Ellena, yang dirayakan hari ini disebuah resto di kawasan Jakarta Pusat.
Donny kekasih Astrid Ellena menuturkan bahwa perdamaian terjadi saat Donny dan Frederich diundang menghadiri gelar perkara oleh Karo Wassidik Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Pol Ronnie Somfi pada 24 Mei 2012.
“Hasil gelar perkara itu pada intinya pihak kepolisian menyarankan islah (damai) dalam perkara kami, dengan mengedepankan restoractive justice (keadilan yang salah satunya untuk memperbaiki hubungan sesama manusia akibat suatu tindak pidana), mengingat kasus ini terkait antara calon menantu dan mertua,” ujar Donny kepada VIVAlife, Selasa 12 Juni 2012.
Doni menegaskan bahwa Mabes Polri sudah mengupayakan mediasi dalam dua kali pertemuan. "Proses perdamaian berjalan lancar karena kami berdua sangat mencintai Ellen. Kami juga sepakat yang penting Ellen dan ibunya bahagia, dan berharap ada kedamaian dan ketenangan di dalam keluarga," ujar Donny.
Sementara itu Astrid Ellena juga sangat bersyukur dengan perdamaian, yang bisa membawanya kembali lagi kepelukan sang ayahanda. "Perdamaian ini sebagai hadiah ultahku yang paling indah, terimakasih semuanya, ini demi keutuhan keluarga saya, kami bahagia," ujarnya Astrid.
Sebelumnya perseteruan Frederich dan Donny bermula ketika Astrid Ellena pergi dari rumah ayahnya. Frederich dalam keadaan emosi menyebut sang anak sebagai anak durhaka. Dia juga menyebutkan bahwa sang putri kabur dengan Donny.
Dituduh membawa kabur Astrid, Donny merasa tidak terima dan menggelar konferensi pers, yang ditanggapi Fredrich dengan melaporkan Donny ke Polda Metro Jaya atas tudingan pencemaran nama baik dan penghinaan. Namun, ternyata Donny sudah lebih dulu melaporkan Frederich ke Mabes Polri dengan pasal yang sama.
Menko Polhukam Sebut Transaksi Judi Online 3 Bulan Pertama di 2024 Capai Rp 100 T
Menko polhukam RI, Hadi Tjahjanto mengungkapkan perputaran uang ada tiga bulan pertama di tahun 2024 terkait judi online jumlahnya tak main-main, yakni mencapai Rp 100 T.
