FOTO: Pesona Multikultur Batik Kudus

Fashion Show dan Live Painting Karya Agnes Budhisurya
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAlife - Dalam selembar kain batik, terpapar identitas budaya dan sejarah sebuah daerah atau kota. Terdapat ribuan jenis dan motif batik yang lahir dan berkembang di Indonesia. Bagi penggemar batik, koleksi Anda belum lengkap tanpa batik Kudus yang motifnya mewakili ragam budaya karya pengrajin pesisir.

Batik asal Kudus, Jawa Tengah ini lahir dari perpaduan kreasi perajin batik Pekalongan, Yogyakarta, dan Solo. Sebagai produk yang dihasilkan dari salah satu  daerah di pulau Jawa yang merupakan pusat perkembangan agama Islam serta memiliki pengaruh kuat budaya Cina, menjadikan batik Kudus sebagai sebuah karya multikultur.

Dikenal sebagai batik peranakan yang halus dengan isen-isen atau isian dalam ragam pola utama yang rumit sebagaimana umumnya batik Jawa Tengah. Di antara isen-isen yang dikenal dalam batik Kudus adalah isen gabah sinawur, moto iwak, serta mrutu sewu.

Batik Kudus juga identik dengan warna-warna sogan atau kecokelatan dengan corak tombak, kawung, atau parang. Dihiasi pula dengan buketan atau rangkaian bunga dengan imbuhan pinggiran lebar, taburan kembang, kupu-kupu dan burung dengan warna-warna cerah. Diakuinya batik oleh UNESCO sebagai warisan dunia mendorong kebangkitan batik Kudus yang sempat punah antara 1980 sampai 2000.

Banyak desainer Indonesia yang menggunakan sentuhan batik Kudus ke dalam karya-karyanya, salah satunya Agnes Budhisurya yang Kamis malam kemarin, menghadirkan pertunjukkan live painting dan fashion show dalam acara Djarum Apresiasi Budaya Batik Kudus yang bertempat di Ballroom Hotel Shangri-La Jakarta. Lihat keindahan rancangan Agnes di galeri foto ini.

Dalam helatan kali ini, ia mengambil konsep “Panen”. Pesona panen raya diinterpretasikan dengan cantik dalam busana rancangannya.

"Hasil panen yang memberikan kesejahteraan bagi banyak orang, saya wakili dengan goresan emas dalam gaun-gaun saya. Kegembiraan para petani wanita, digambarkan dengan motif bunga mekar yang berwarna-warni, diiringi dengan suara kicauan burung," ujar Agnes.

Sebelumnya, Djarum Apresiasi Budaya, Batik Kudus telah hadir melalui beragam peragaan busana. Seperti, “Jakarta Fashion Week” dan “Fashion Week BCA Expo 2012, 55th Anniversary” yang menggandeng perancang muda berbakat, Soko Wiyanto dan Yogie Pratama. Termasuk, “Pesona Batik Kudus” yang berkolaborasi dengan perancang busana Barli Asmara dan Inne S. Nurbani. (ren)

Layani Pemudik, Kemenhub Minta KAI dan KCIC Tambah Armada KA Feeder Whoosh
Ilustrasi mobil polisi di lokasi kejadian.

Viral! 4 Pria Terkapar Dipukuli di Depan Polres Jakpus Dipicu Pengeroyokan Anggota TNI

Sebelumnya, karena perselisihan, Anggota TNI Prada Lukman dikeroyok di Pasar Cikini, Jakarta Pusat.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024