- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAlife - Sssst...tahukah Anda kalau Katy Perry pernah berjalan-jalan di tempat ini saat ia manggung di Jakarta awal tahun 2012 ini. Entah apa yang dibelinya. Pamor Jl. Surabaya memang sudah kondang sebagai pasar antik. Tak hanya di Jakarta, tapi juga ke mancanegara.
Dulunya Pasar Loakan
Suasana pasar ini sudah pasti berbeda dari puluhan tahun silam. Kini, Pasar antik Jl. Surabaya terbilang nyaman dan bersih. Pada awal berdirinya di tahun 70an, ini adalah tempat yang dijadikan aksi jual beli oleh penduduk Jakarta untuk menjajakan barang dagangannya, barang loakan. Saat itu ada sekitar 50 orang pedagang.
Ternyata, di antara barang loakan yang dijual terselip beberapa benda-benda antik. Inilah yang kemudian menjadi magnet bagi orang-orang untuk mendatanginya. Benda antik tersebut diperoleh dari orang yang datang ke tempat tersebut untuk menjual koleksi mereka. Tapi, ada juga pedagang yang sengaja berburu ke berbagai tempat di Indonesia seperti ke Sumatra, Kalimantan, atau Sulawesi.
Pasar makin berkembang pesat. Ali Sadikin, gubernur DKI Jakarta saat itu, mulai memperhatikan kondisi kelayakan mereka. Bang Ali mulai menertibkan pasar dengan membuatkan kios beratapkan tenda untuk sejumlah pedagang. Pada tahun 1978, para pedagang sudah menempati kios yang disediakan oleh pemerintah. Selang beberapa tahun kemudian, dibangun kios-kios semi permanen. Sejak saat itu pembeli yang sebagian besar berasal dari luar negeri ini pun semakin bertambah banyak.
Menurut pengakuan Mumu Hidayat, Ketua Paguyuban Jalan Surabaya, sebelum pasar ini dibangun permanen, kios-kiosnya tidak memiliki tempat untuk menyimpan barang dagangan mereka.
Setiap harinya, saat toko akan tutup mereka harus memanggul barang-barang dagangan untuk disimpan di tempat yang aman. Ketika itu, ada seorang pemilik rumah di depan kios yang menawarkan tempat kosong di rumahnya sebagai tempat penyimpanan barang-barang mereka. Esok paginya, mereka harus kembali mengatur puluhan barang-barang yang akan dijajakan.
Pada tahun 1980an, Jl. Surabaya makin dikenal sebagai tempat rekomendasi wisata bagi wisatawan asing. "Setiap setahun sekali jelang ulang tahun Jakarta, kita sering diundang pameran ke hotel, kayak Borobudur, Le Meridien, pokoknya hampir tiap hotel diundang," kata Mumu Hidayat.
Tip Sebelum Berbelanja
1. Gunakan pakaian yang nyaman karena pasar berada di udara terbuka. Kalau perlu, kenakan topi dan kaca hitam.
2. Tawarlah harga barang-barang. Anda bisa menawar hingga 40% dari harga awal.
3. Jangan terburu nafsu untuk segera bertransaksi. Lihatlah lebih dahulu di toko sebelahnya.
