- dok. Corbis
VIVAlife - Masa liburan sekolah seperti saat ini, saatnya mengajak anak-anak Anda berwisata. Ingin mencoba tujuan wisata berbeda dan lebih dekat dengan alam? Cobalah cari tujuan wisata yang bertema ekowisata.
Ini adalah salah satu tren terbaru di perjalanan dan industri pariwisata. Tapi konsep yang diusung oleh ekowisata terkadang kurang dipahami oleh sebagian orang. Sebelum melakukan perjalan wisata ini dengan keluarga, ketahui fakta-faktanya, yang dilansir dari Buzzle berikut.
Mitos : Ekowisata sangat mahal
Fakta : Tujuannya memang sebagai pengembangan tempat pariwisata wisata alam. Namun, bukan berarti Anda harus merogoh kocek dalam-dalam. Sebagian besar wisatawan seluruh lebih memilih untuk bertemu penduduk setempat. Termasuk ikut serta melakukan tradisi dan budaya setempat. Pengalamannya pasti tak terlupakan
Mitos : Penginapan yang tak mewah
Fakta : Ekowisata sering dikaitkan dengan safari hutan, tinggal di tempat terpencil, dan tidur dengan mendirikan tenda. Hal ini hanya sebuah kesalahpahaman saja. Beberapa perusahaan jasa wisata juga menawarkan tempat yang nyaman dan aman bagi keluarga dan anak-anak. Tentunya, dengan peraturan tertentu sehingga alam di sekitarnya tetap terjaga kelestariannya.
Mitos : Ekowisata dimaksudkan khusus untuk orang dewasa
Fakta : Tidak ada peraturan khusus yang menyebutkan bahwa ekowisata hanya untuk orang dewasa. Ada beberapa tempat yang dapat dijadikan tempat wisata alam, seperti Taman Buah Mekar Sari, Ancol Eco Park dan masih banyaklagi. Ekowisata ini justru jadi bisa mengajarkan anak-anak Anda pentingnya menjaga alam dan melakukan pelestarian lingkungan. (eh)
Doa Ibunda untuk Ernando Ari dan Indonesia U-23
Erna Yuli Lestari, ibunda dari Ernando Ari merasa lega usai Indonesia U-23 memenangkan pertandingan perempat final Piala Asia U-23 2024 melawan Korea Selatan U-23.
