Bikini Waxing, Percantik Area Intim

Gaun merah buat wanita makin menarik
Sumber :

VIVAlife - Menjaga penampilan merupakan hal penting bagi wanita, termasuk di area-area tubuh yang tertutup busana. Hal inilah mengapa banyak wanita yang melakukan waxing atau membersihkan bulu baik di kaki, ketiak, hingga area intim.

Waxing merupakan salah satu cara membersihkan bulu dengan mencabut sampai ke akarnya. Pertama, tubuh dibaluri karamel yang berguna untuk 'menggigit' bulu. Saat ditarik, bulu pun akan tercabut sampai ke akar.

Bukan Hanya Palestina, Ini 9 Negara yang Belum Diakui Keanggotannya oleh PBB

Tak hanya kaki dan ketiak, metode waxing ini juga banyak dilakukan wanita di area intim atau dikenal dengan bikini waxing. Tentunya agar terlihat rapi dan efek positif lain, bisa menunjang kesehatan area intim.

"Perempuan kalau habis datang bulan, mungkin masih ada darah kotor yang tertinggal di setiap helai. Itu tertutup lagi dengan pakaian dalam, akan semakin lembab. Nah, ini bisa menimbulkan bakteri," ujar Jovita Noorwati, salah satu pemilik Poetre Wax & Spa.

Namun, ada beberapa wanita yang meminta bulunya tidak dicukur habis. Itu karena, bulu di sekitar area intim juga berfungsi melindungi.

"Ada yang minta disisakan sedikit bagian atasnya. Menurut dokter, itu juga penting untuk menahan masuknya bilasan sabun saat mandi ke daerah kewanitaan kita," kata Jovita.

Efek tumbuhnya bulu dari hasil waxing akan berbeda dengan mencukur atau menggunting. Bulu hasil gunting dan cukur, biasanya akan tumbuh kaku. Sedangkan pada hasil waxing, bulu yang tumbuh cenderung lebih halus. Lalu, untuk melakukan bikini waxing ini frekuensi tiap orang berbeda-beda.

"Bulu dengan ukurang setengah sentimeter, baru bisa diwaxing. Jika kurang dari itu, karamel belum bisa mencengkeram bulu. Sedangkan frekuensinya, berbeda-beda tergantung hormon, yang jelas, semakin sering diwaxing, bulu akan semakin jarang tumbuh. Itu menurut pengalaman saya," ujar Jovita.

Bagi Anda yang penasaran dan belum pernah melakukan bikini waxing, tak ada salahnya mencoba. Bukan hanya untuk alasan estetika, tapi juga kesehatan.

Calon anggota Paskibra Kabupaten Sukabumi dinyatakan meninggal dunia.

Kronologi Siswi SMAN 1 Cisaat Meninggal Dunia saat Jalani Seleksi Paskibra

Seorang siswi SMA Negeri 1 Cisaat meninggal dunia saat mengikuti seleksi pasukan pengibar bendera (paskibra) tingkat Kabupaten Sukabumi 2024 di Kecamatan Palabuhanratu,

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024