Liburan Mandiri Ala Komunitas Backpacker

liburan
Sumber :

VIVAlife - Melakukan travelling sekilas bagi kebanyakan orang berarti refreshing, jalan-jalan, berbelanja, dengan fasilitas yang paling nyaman. Ini jika Anda pergi beramai-ramai dengan teman maupun keluarga, apalagi jika Anda memakai jasa travel agent. Hanya tinggal, membayar dan Anda siap berangkat.

Bobol Brankas Majikan, ART di Kota Malang Bawa Kabur Berlian dan Ratusan Juta Rupiah

Bagi para penantang adrenalin, mungkin hal ini tidak berlaku. Mereka lebih memilih wisata dengan cara backpacker. Sendiri, atau dengan beberapa teman saja. Perjalanan super mandiri dengan tidak memerlukan banyak uang. Anda akan merasakan bagaimana belajar hidup di negara orang dengan biaya dan barang-barang bawaan secukupnya. Ini terdengar lebih seru.

Elok Dyah Messwati, pelopor komunitas Backpacker Dunia mengatakan, bahwa travelling ke luar negeri bukan semata-mata menghamburkan uang. Para backpacker bisa lebih hemat dan mendapatkan banyak pengalaman dan pelajaran hidup yang didapatkan dari perjalanannya.

Viralkan Suami Selingkuh dengan 5 Wanita, Istri Dokter TNI Ini Dijebloskan ke Penjara

"Mungkin bagi sebagian orang, saya terkesan seolah-olah memprovokasi orang untuk keluar dari Indonesia dan menghabiskan uang banyak. Namun jika Anda mendalami perjalanan yang Anda lakukan, maka Anda akan memahami, bagaimana menjadi orang yang baru, dan memiliki sifat hidup yang berbeda sepulang dari travelling," ucap Elok.

Hal tersebut dialami oleh para anggota komunitas lainnya, terutama yang masih berusia muda. Mereka merasakan langsung bagaimana perjalanan yang sudah ditempuh tersebut, mengubah hidup mereka. Banyak menyerap pengetahuan dan belajar memahami beragam kebudayaan manusia di seluruh penjuru dunia.

Lalu Lintas Kendaraan di Tol Japek Arah Cikampek Dialihkan Keluar Km 68 GT Kalihurip

Bagi yang sudah berusia tua, kebanyakan dari mereka melakukan perjalanan backpacking hanya untuk sekedar menikmati hidup, namun bagi kaum muda, perjalanan ini adalah perjalanan mencari jati diri.

Dengan melakukan perjalanan ini, mereka dapat banyak belajar tentang cara me-manage keuangan, waktu, dan lain-lain. Elok yang saat ini sedang mempersiapkan buku barunya 'Beautiful Indonesia' memberikan pesan singkat kepada para kaum muda dengan mengatakan, "Mumpung masih muda, jangan stay di satu tempat".

Nah, untuk Anda yang tertarik bergabung, dapat melalui Facebook Backpacker Dunia atau milis groups.yahoo.com/group/backpackerdunia. Di sini, Anda akan dapat belajar banyak tentang bagaimana menjadi seorang pejalan mandiri yang mengurus segala tetek-bengek perjalanan sendiri.

Tak hanya Backpacker Dunia, masih banyak pula komunitas-komunitas backpacker lain di Indonesia seperti:

- Indo Backpacker - www.indobackpacker.com

- Kaskus Indonesian Travellers -  www.kaskus.co.id

- HolidayIQ Komunitas Traveler Online - www.holidayiq.co.id

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya