VIVAlife - Banyak orang yang salah persepsi dan menyangka donor darah hanya berguna bagi orang yang menerima. Padahal, donor darah memiliki banyak manfaat, termasuk bagi pendonor.
Dengan menyumbangkan darah, kita bukan hanya membantu sesama, tetapi juga menurunkan risiko terkena penyakit kolesterol.
Nyatanya memang tidak semua kolesterol dianggap sebagai musuh. Buktinya High density lipoprotein (HDL) dapat bermanfaat bagi tubuh karena dapat melancarkan aliran darah. Namun yang harus Anda khawatirkan adalah Low Density Lipoprotein (LDL) yang dapat memicu penyumbatan dan memblokir aliran darah.
"Darah mengandung zat besi, jika zat besi yang ada pada darah berlebihan maka kolesterol dapat teroksidasi. Artinya akan terjadi penyumbatan pada pembuluh darah. Oleh sebab itu, dibutuhkan pendonoran darah untuk mengurangi jumlah besi dalam darah," jelas praktisi kesehatan sekaligus aktivis donor darah, dr. Diana Leiwakabessy saat kampanye hari donor darah sedunia, Selasa, 26 Juni 2012.
Kolesterol LDL ini biasa ditemui pada makanan hewani seperti daging, jenis makanan lainnya yaitu makanan cepat saji dan susu. Jika jumlah zat besi tidak dibuang melalui donor darah maka akan terjadi pengendapan pada lemak dinding pembuluh darah. Dan pada gilirannya dapat memicu penyakit lainnya seperti jantung dan stroke.
Padahal fungsi kolesterol sendiri dibutuhkan tubuh selain untuk melancarkan aliran darah juga untuk membuat hormon dan vitamin. Kolesterol merupakan lemak yang menumpuk di bawah pembuluh darah. Jika kita rutin mendonorkan darah, maka jumlah zat besi dalam darah dengan sendirinya akan stabil.
Jadi, tak ada alasan lagi untuk tak mendonorkan darah bukan?
Deretan Negara yang Miliki Pesawat Canggih Anti-Nuklir di Dunia
Secara umum, pesawat digunakan sebagai sarana transportasi penumpang untuk keperluan komersial, namun beberapa juga dimanfaatkan sebagai perlindungan dai serangan nuklir.
