Waspada Bahaya Obat Antibotak: Impoten

ilustrasi pria berkepala botak
Sumber :
  • inmagine

VIVAlife - Kebotakan umum terjadi pada pria yang mulai memasuki usia dewasa dan paruh baya. Memicu krisis percaya diri, penipisan rambut di area tertentu ini merangsang pemakaian produk perawatan antibotak, seperti Propecia.

Striker Manchester United (MU), Wayne Rooney, mengalaminya. Demi memulihkan rasa percaya dirinya, ia pun nekat mengonsumsi Propecia sejak 2009. Amankah produk itu?

Dikutip Daily Mail, penelitian terbaru mengungkap bahwa Propecia mengandung finasteride yang dapat menyebabkan disfungsi seksual. Mulai dari hilangnya hasrat seksual, disfungsi ereksi, masalah orgasme hingga penyusutan alat kelamin.

Dr Michael Irwig dari University of Washington mulai menyadari efek buruk finasteride beberapa tahun lalu ketika bertemu sejumlah pria yang mengembangkan disfungsi seksual. Para itu mengalami disfungsi seksual selama berbulan-bulan, bahkan setelah menghentikan konsumsi obat.

Dalam studi yang dipublikasikan Journal of Sexual Medicine, Irwig menganalisis data 1.400 pria yang terdaftar di situs propeciahelp.com. Ia juga mewawancarai 71 pria usia 21-46 tahun terkait durasi konsumsi finasteride, jenis dan efek sampingnya.

Hasilnya, sebanyak 94 persen pria yang mengonsumsi finasteride mengembangkan masalah libido rendah, 92 persen mengembangakan disfungsi ereksi dan penurunan gairah seksual, dan 69 persen mengalami masalah orgasme.

"Sebelum mengonsumsi finasteride, pria mengalami aktivitas seksual rata-rata 26 episode per bulan, tetapi setelah mengonsumsi obat itu, turun menjadi sekitar delapan per bulan, penurunan hampir dua-pertiga."

Merck, perusahaan yang memproduksi Propecia, mengatakan, tidak ada hubungan antara Propecia dan disfungsi seksual. Terkait bantahan ini Irwig merekomendasikan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter terkait faktor risiko yang mungkin terjadi. (adi)

Israel Mau Balas Dendam ke Iran, Rusia Pasang Badan Kirim Jet Tempur Canggih
Ilustrasi kapal kargo.

Asosiasi Pengusaha Pelayaran di Asia Dorong Kolaborasi Regional

Asosiasi pengusaha pemilik kapal di Asia, atau Asian Shipowners’ Association (ASA) menggelar ASA Shipping Dialogue 2024 pada 16 April 2024 di Singapura.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024