- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAlife - Keputusan Majelis Hakim yang memvonis Ariel bersalah atas kasus video porno pada 2010, diungkap tuntas dalam sebuah buku berjudul "Penerapan Undang-Undang Pornografi pada Kasus Ariel Peterpan". Buku yang diterbitkan oleh penerbit Graha Mulya asal Yogyakarta ini, siap dipasarkan.
Hakim Syahrul Mahmud, saat kasus Ariel disidangkan, menjadi anggota Majelis Hakim yang diketuai oleh Singgih Budi Prakoso. Ia menyatakan, tidak punya maksud dan tujuan apa pun mempromosikan buku ini jelang kebebasan Ariel.
"Saya hanya melihat adanya hal baru dalam pengungkapan kasus di persidangan dengan melihat fakta persidangan," papar Syahrul, Rabu, 18 Juli 2012.
Syahrul pun membantah jika buku yang diluncurkannya itu sengaja dipromosikan menjelang hari bebasnya Ariel, 23 Juli 2012. "Tidak ada kaitannya dengan kebebasan Ariel, saya juga tidak tahu Ariel bebas kapan," ujar Syahrul.
Ia pun menegaskan jika royalti dari hasil penjualan buku ini tidak akan diberikan dalam bentuk uang.
"Saya minta ke penerbit, agar royaltinya berupa buku saja dengan jumlah 200 eksemplar untuk saya bagikan. Buku ini perlu, untuk menambah wawasan dalam hal hukum, serta memahami UU ITE yang saat ini masih menjadi kontroversi," kata Syahrul.
Buku setebal 300 halaman ini dipasarkan dengan harga Rp89.000 per eksemplarnya. (art)
Ria Ricis Ngonten Pakai Siger Sunda, Netizen: Kode Pengen Jadi Manten Lagi
Ria Ricis membuat transisi make up yang di awal wajahnya terlihat sangat polos serta hanya berpakaian kaos dengan jilbab hitam, kemudian ia menari-nari kecil.
