- REUTERS/Jeremy Papasso
VIVAnews - Panik, sedih, cemas, dan sejumlah ungkapan emosional meluap pasca-penembakan saat premier film terbaru "Batman, The Dark Knight Rises" berlangsung di kota Aurora, Colorado, Amerika Serikat.
Sebanyak 12 orang tewas dan 59 terluka dalam penembakan yang dilakukan seseorang yang mengaku bernama Joker. Joker merupakan musuh bebuyutan Batman di komik besutan studio DC Comics itu, yang di film Batman sebelumnya diperankan oleh Heath Ledger.
Sang Joker bernama James E. Holmes, 24 tahun, yang menembakkan senjata api, setelah sebelumnya melemparkan kaleng gas asap. Secara sembarangan, Joker ini melepaskan tembakan ke arah penonton.
Saat tertangkap, Holmes mengenakan pakaian pelindung dari ujung kepala hingga kaki, lengkap dengan rompi anti peluru. Belum diketahui motif Holmes melepaskan tembakan secara brutal ke arah penonton Batman. Karena target acak, para penonton yang lolos sadar bahwa mereka bisa saja menjadi korban penembakan.
Karena itu berbagai ungkapan emosi berkecamuk, terutama dari para penonton yang lolos dari aksi penembakan. Karangan bunga, serta ucapan doa bersama pun dilakukan untuk korban penembakan.
Seperti apa suasana pasca-penembakan? Anda bisa melihatnya dalam galeri foto di
(eh)
Selain Perpanjangan Kontrak, Erick Thohir Ungkap Perbincangan dengan Shin Tae-yong di Qatar
Ketua umum PSSI, Erick Thohir memenuhi komitmennya dengan memperpanjang kontrak pelatih timnas, Shin Tae -Yong.
