- Rizky Sekar Afrisia/VIVAnews
VIVAnews - Iko Uwais dan Audy Item tahun ini menjalani pengalaman Ramadan pertama mereka sebagai sepasang suami istri. Ada perbedaan yang dirasakan Iko sebelum dan sesudah menikah.
“Biasanya sama orang tua digedor-gedor, dibangunin sahur. Tapi sekarang dengan kasih sayang,” ungkap Iko saat ditemui di Rolling Stone Café, Jakarta, Jumat 27 Juli 2012 malam.
Pada hari pertama puasa, Iko harus meninggalkan istrinya karena harus syuting film Man of Taichi bersama aktor Hollywood, Keanu Reeves di Hong Kong.
Untunglah, setelah beres acara promo di Kuala Lumpur, Audy bisa langsung menyusul dia ke Hong Kong. “Aku pikir ini hari pertama puasa yang aku jalani nggak bisa bersama keluarga, ternyata Audy bisa menyusul,” Iko menuturkan.
Audy yang mendampingi Iko saat diwawancarai menuturkan dia terbang ke Hong Kong atas permintaan sang suami yang tidak ingin menjalani hari pertama puasa sendiri. “Sekalian bulan madu kecil-kecilan, jalan-jalan di sekitar hotel. Dia kan kerja, jadi aku nemenin dia syuting,” kata pelantun Menangis Semalam itu.
Selama Ramadan ini, keduanya belum sempat tarawih bersama. Itu karena sejak awal puasa, jadwal keduanya penuh. Namun soal ibadah puasa, Iko maupun Audy mengatakan menjalaninya secara penuh.
“Sejak ada istri beda ya, sekarang ke mana-mana ditemenin, makan minum disediain,” kata Iko sambil tertawa.
Ia mengaku tidak pernah menuntut makanan tertentu. Apapun yang dimasak Audy akan dilahapnya. “Alhamdulillah, enak, kenyang. Kemarin dibikinin cap cay, ikan balado, kangkung. Masuk perut semua,” ujarnya.
Menurut Audy, ada satu kebiasaan Iko yang tak pernah dia lewatkan. “Mau puasa atau nggak, pagi dan malam harus disediakan teh manis sebotol. Air putihnya kurang, dia suka teh manis,” kata Audy.
Iko mengatakan membutuhkan teh manis sebagai sumber energi karena kegiatannya yang sangat aktif. “Sampai saat ini saya masih latihan secara pribadi, tapi bersama guru nggak, karena guru besar saya lagi sakit. Minta doanya ya,” tutup pemeran utama The Raid itu. (kd)
Anies soal Tawaran Bikin Partai Perubahan: Itu Kreativitas Orang di Medsos
Anies Baswedan, mantan calon presiden dari Koalisi Perubahan, membantah kabar soal tawaran pembentukan Partai Perubahan dengan logo burung hantu,
