Penyakit Aneh, Tubuh Super Elastis

Festival Sirkus Internasional Monte Carlo ke-36
Sumber :
  • REUTERS/ Eric Gaillard

VIVAlife - Beberapa jenis penyakit, seperti demam berdarah, jantung, dan tipes sudah sering terdengar dan bahkan lekat di keseharian kita. Namun, ada juga penyakit aneh, yang masih belum diketahui pasti penyebabnya secara ilmu kedokteran. Salah satunya, jika Anda tidak pernah merasa takut sedikitpun. Seperti dilansir Health News Daily, berikut deretan sindroma langka lainnya.

1. Morgellon
Ini adalah penyakit dengan kondisi yang masih belum dipahami. Biasanya mereka yang terkena peyakit ini, akan merasakan gatal, seperti ada yang menggigit atau berjalan di kulit mereka.

Menurut Morgellons Research Foundation, mereka yang berada dalam kondisi ini biasanya sedang mengalami  kelelahan, dan masalah memori.

2. Sindrom Tangan Alien
Kondisi aneh ini terjadi pada beberapa orang. Artikel di Journal Archives of Neurology tahun 2004 menyebutkan bahwa, mereka yang mengalami sindrom ini tidak dapat mengendalikan salah satu tangannya. Dengan kata lain, mampu melakukan sesuatu di luar sistem memori.

Dalam Journal of Stroke and Cerebrovascular juga ditemukan bahwa stroke pada lobus parietalis (bagian di otak yang berhubungan dengan sistem sensorik) kanan pun dapat memicu sindrom ini.

3. Sindrom Cotard
Sindrom ini disebut juga dengan delusi cotard. Mereka percaya bahwa ada bagian tubuh (tertentu) yang hilang bahkan percaya bahwa jiwa mereka telah meninggal.

Menurut studi tahun 2004 di European Journal of Neurology, sindrom ini banyak terjadi pada mereka yang mengalami schizophrenia dan gangguan bipolar. Tak menutup kemungkinan mereka yang menderita migrain, tumor, atau trauma juga dapat mengalami sindrom ini.

4. Sindrom Ehlers Danlos
Beberapa orang  percaya, bahwa ini merupakan sindrom genetik. Tubuhnya memiliki hiperfleksibilitas. Ini adalah kemampuan untuk membungkukan seluruh anggota badan menjadi super elastis. 

Satu dari lima ribu orang diperkirakan memiliki sindrom ini. Di samping keistimewaannya, tubuh mereka mudah memar, namun efek penyembuhan dari luka yang dialaminya akan lebih lama. Secara genetika, sindrom ini disebabkan karena terbatasnya jumlah kolagen dalam jaringan ikat.

5. Wiethe Urbach
Mereka yang mengalani sindrom wiethe urbach tidak pernah merasa takut sedikitpun, bahkan pada kondisi yang berbahaya. Ini karena bagian otak yang menjalankan respon takut mengalami kerusakan.

Momen Bersejarah, Al Quran Berbahasa Gayo Hadir Memperkuat Identitas dan Budaya Aceh
Koordinator Nasional Relawan Indonesia Bersatu Lisman Hasibuan

Pilkada Serentak 2024 Diusulkan Ditunda, Ini Sejumlah Pertimbangannya

Pilkada serentak 2024 yakni pemilihan gubernur, bupati dan wali kota sesuai jadwal akan digelar November 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024