VIVAnews - Problem saat memilih busana bukan cuma urusan mereka yang memiliki tubuh besar. Wanita yang bertubuh mungil dan kurus pun sering mengalami kesulitan mencari busana yang pas.
Bila salah memilih busana, tubuh Anda bisa terlihat makin mungil. Bahkan Anda bisa dikira belum dewasa. Tapi Anda tak perlu kuatir. Dengan tubuh mungil, Anda tetap bisa tampil anggun dan seksi.
Ikuti tips memilih busana yang sesuai untuk tubuh Anda.
Warna
Sebaiknya Anda hindari warna-warna gelap dan monoton. Dengan proporsi tubuh mungil, Anda bisa mengenakan busana berwarna cerah. Jangan takut melakukan padu padan warna asalkan tetap perhatikan harmoninya.
Siluet bervolume
Jangan kenakan busana yang terlalu bersiluet pas badan. Pilih yang lebih bervolume dan mengembang. Misalnya, untuk gaun mini, pilih yang bentuk potongan roknya A-line atau mengembang.
Untuk efek pinggul lebih seksi, pilih rok yang mengembang di bagian pinggul dan mengecil di bagian bawah. Sehingga terbentuk ilusi tubuh jam pasir. Anda juga bisa mencoba gaun mini berpotongan empire atau high waist.
Detil
Pakaian berdetil ruffle merupakan pilihan yang tepat untuk menyiasati tubuh mungil. Ruffle atau kerut pada bagian badan bisa memberi efek tubuh terlihat lebih berisi.
Pilih blus atau gaun dengan ruffle di bagian leher atau dada. Gaun dengan aksen pita di pinggang juga bisa jadi pilihan tepat.
Motif
Corak dan motif pakaian bisa memberi ilusi tubuh lebih besar. Pilih pakaian dengan motif bergaris horisontal agar tubuh terlihat lebih lebar dan berisi. Jangan memilih motif vertikal yang membuat Anda terlihat makin kurus.
Jika ingin mengenakan busana bermotif bunga, pilih yang bunganya berukuran sedang. Tidak terlalu kecil ataupun besar dan jangan terlalu ramai. Yang perlu Anda ingat, jangan kenakan baju motif bunga berwarna suram. Busana motif bunga dengan warna-warna cerah akan membuat Anda terlihat lebih segar.
Akibat Banjir, Penerbangan Perdana Maskapai Emirates Airbus 380 dengan 592 Penumpang dari Dubai ke Bali Dibatalkan
Banjir bandang yang merendam Dubai, Uni Emirat Arab pada 16 April 2024, berdampak pada penerbangan beberapa maskapai menuju Bali.
