Stop Berbohong, Kunci Tingkatkan Kesehatan

Ilustrasi wanita semangat di senin pagi.
Sumber :

VIVAlife - Olahraga rutin dan mengkonsumsi buah atau sayuran. Ini standar teori untuk mendapatkan kesehatan tubuh prima. Namun ada hal penting yang sering diabaikan untuk kesehatan. Buang hobi berbohong.

Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Bogor, Bandung Jumat 19 April 2024

"Ilmu kejujuran" menjadi temuan baru untuk kesehatan yang seutuhnya.  Sebuah penelitian di Norte Dame menemukan manfaat nyata mengurangi kebohongan untuk kesehatan.

Seperti ditulis Health News Daily, penelitian ini dilakukan pada 110 responden, dan setengah dari mereka dilarang untuk berbohong selama sepuluh minggu. Sementara separuh lainnya tidak diberikan instruksi ini.

Terpopuler: 3 Penyanyi Muslim Suka Lagu Rohani sampai Fakta Meli Joker

Mereka yang berada dalam kelompok kedua, sering mengeluhkan sakit kepala, sakit tenggorokan, ketegangan, dan kecemasan. "Ini adalah sebuah link yang jelas, jujur selalu dihubungkan dengan kesehatan yang lebih baik. Ini adalah cara menarik untuk melihat tingkat kesehatan seseorang," papar  Anita Kelly, profesor psikologi yang ikut dalam peneelitian tersebut.

Penelitian sebelumnya menunjukkan, jika rata-rata orang Amerika melakukan kebohongan kecil setiap minggunya dengan persentase 11 persen. Kelly mengatakan jika studi ini berbeda dengan sebagian literatur ilmiah karena tidak  menggunakan fokus pada cara mendeteksi kebohongan.

Ramalan Zodiak Jum’at 19 April 2024, Sagitarius: Teman dekat Mungkin Mengkhianatimu

Selain kejujuran yang dapat menurunkan efek gangguan kesehatan mental dan fisik, tingkat interaksi sosial juga memberi pengaruh signifikan pada kesehatan.

"Saya pikir berbohong dapat menyebabkan stres, ini memberikan kontribusi terhadap kecemasan dan bahkan depresi," kata Dr Bryan Bruno, psikiatri di Lenox Hill Hospital, New York City. (umi)

Duel Inter Milan vs Salzburg

Kuota Eropa Lengkap! Berikut 24 Tim yang Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025

Klub Austria, RB Salzburg menjadi tim Eropa ke-12 dalam Piala Dunia Antarklub 2025 setelah Arsenal kalah dari Bayern Munich pada babak perempat final Liga Champions.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024