Kenali Risiko Melakukan Brazilian Wax
- istockphoto
VIVAlife - Ingin mengenakan bikini seksi atau hanya ingin terasa lebih bersih, jadi alasan wanita melakukan brazilian wax. Meskipun terkesan tidak ada masalah, ternyata aktivitas membersihkan bulu di area kewanitaan ini memiliki risiko kesehatan.
Menurut Emily Gibson, dokter keluarga dari Western Washington University, membersihkan bulu-bulu tersebut sebenarnya seperti menciptakan 'luka terbuka'. Hal ini bisa meningkatkan risiko terkena infeksi atau penyakit menular seksual.
Ia juga mengungkap, besarnya risiko terkena infeksi bukan hanya pada wanita, tapi juga pria pasangannya. "Kombinasi iritasi dengan suhu lembab di area genital akan mempermudah terjadinya infeksi," kata Gibson, dikutip dari Daily Mail.
Infeksi di area genital akibat bakteri streptokokus, dalam kasus yang ekstrim, dapat menyebabkan kegagalan fungsi organ. Atau, bakteri Staphylococcus aureus, dapat menyebabkan jerawat dan bisul.
Gibson menambahkan bahwa kondisi kulit di area intim yang baru dicukur, juga lebih rentan terhadap infeksi herpes. Itu karena luka mikroskopis akan mudah terpapar virus yang dibawa oleh mulut atau alat kelamin.
"Bulu pubis memiliki fungsi penting. Melindungi gesekan yang bisa menimbulkan abrasi dan luka. Dengan menghilangkannya akan menimbulkan luka kecil yang membuat organ intim jadi lebih mudah mengalami infeksi," ujar Gibson.