Tips Diet Sukses, Makan Enam Kali Sehari

Diet
Sumber :
  • getty image

VIVAlife - Saat memutuskan untuk menurunkan berat badan, artinya Anda harus mulai menjaga pola makan dengan baik. Tidak perlu diet ekstrim, makan lebih sering justru menjadi kunci keberhasilan diet.

Seperti dikutip Times of India, sebuah penelitian telah membuktikan bahwa makan enam porsi lebih sering dapat menurunkan berat badan Anda. Ini alasan:

1. Mengurangi takaran makan

Lebih dari 95 persen mereka yang kelebihan berat badan berada pada kebiasaan makan tiga kali sehari, dengan porsi besar. Tentu ini akan memperburuk metabolisme.

Saat Anda makan dengan  porsi besar, tubuh memang tak akan mudah merasa lapar. Namun ini juga tanda bahwa tubuh mulai memperlambat pembakaran lemak dalam tubuh. Lebih baik, menambah frekuensi makan, namun dengan porsi yang lebih kecil.

2.Melawan risiko gaya hidup tak sehat

Ribuan Warga Yahudi Israel Memaksa Masuk dan Gelar Ibadah di Masjid Al-Aqsa

Diabetes, jantung, hipertensi, adalah penyakit yang membuntuti akibat pola makan tidak sehat. Para ahli mengatakan ketika Anda mulai kehilangan tenaga, Anda akan cenderung memilih makanan besar dengan menu "besar" pula. Daging, pasta, keju, dan sederet bahan makanan yang tampak nikmat.

Tak heran jika banyak yang gagal menjalankan diet karena terjebak pada pola ini.

BI Pede Ekonomi RI 2024 di 5,5 Persen Meski Suku Bunga Naik 

3. Membantu menjaga otot tubuh

Makan lebih sering juga akan menjaga masa otot tubuh. Ini karena, makanan yang dikonsumsi akan memberikan asam amino dan nutrisi pada otot, dengan interval yang cepat. Untuk menyeimbangkan menu diet, Anda dapat mengikuti aturan ini:

- Konsumsi vitamin C yang dikombinasikan dengan telur. Keduanya akan menyerap zat besi dengan baik, sebagai pencegahan anemia yang sering kali terjadi.

- Ganti menu sarapan Anda dengan semangkuk gandum sereal. Campurkan dengan susu, plus buah-buahan favorit.  (sj)

Bicara Kasus yang Menyeret Sang Adik, Via Vallen: Berani Berbuat Harus Berani Bertanggung Jawab
VIVA Otomotif: Booth Daihatsu di GIIAS 2023

Bukan Suku Bunga, Ini yang Jadi Perhatian Pembeli Mobil Pertama

Daihatsu mengaku optimis, kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate tidak berdampak signifikan terhadap penjualan mereka, terutama bagi pembeli mobil pertama.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024