- webpsychosis.com
VIVAlife - Dari bangun tidur hingga akan tidur lagi, rasanya hampir tidak ada manusia kini yang bisa lepas dari gadget. Laptop, tablet atau smartphone kini tak ubahnya kebutuhan primer.
Berdasarkan studi terbaru, mereka yang menggunakan gadget selama dua jam sebelum tidur dapat mengalami perubahan pola tidur, yakni insomnia. Gangguan ini paling banyak dialami oleh para remaja.
Paparan sinar monitor dari gadget dapat menyebabkan penurunan kadar melatonin sebesar 22 persen. Melatonin sendiri merupakan unsur kimia dalam tubuh yang bekerja untuk mengontrol jam biologis manusia, termasuk pola tidur.
Awalnya, penurunan melatonin yang cukup signifikan ini hanya akan mengubah pola tidur. Jika terus berlanjut, maka jam biologis akan berantakan. Efeknya, seseorang juga menjadi beresiko tinggi mengalami diabetes dan obesitas, juga penyakit serius lain seperti kanker.
Peneliti dari Lighting Research Center menghimbau para produsen gadget untuk melakukan pengujian yang berkaitan dengan pengaruh produk mereka terhadap pola tidur.
Untuk meminimalkan efek penurunan melatonin, para pengguna gadget juga dihimbau untuk meredupkan monitor dan mengurangi durasi pemakaian jika ingin tetap menggunakannya sebelum tidur. (eh)
Jaksa KPK Berencana Hadirkan Ahmad Sahroni di Sidang Kasus Korupsi SYL
Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Meyer Simanjuntak membuka peluang untuk menghadirkan Bendum Partai NasDem Ahmad Sahroni di sidang kasus korupsi SYL.
