Odie Djamil "Si Jawara" Macaroon

Odie Djamil
Sumber :

VIVAlife – Perkembangan dunia kuliner saat ini memang tidak dapat diragukan. Selain banyaknya ragam kue yang terus berinovasi, dunia ini juga menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Tak heran jika banyak orang yang terjun dan mengadu nasib dalam bidang ini.

Odie Djamil misalnya, namanya mulai terkenal sejak dirinya mempublikasikan mahakarya lewat salah satu jejaring sosial pribadinya. Merasa mendapat tanggapan yang positif dari para follower-nya, membuat pria kelahiran 22 November 1987 ini terus menekuni bidang ini.

Dunia virtual untuk macaroon


Menurut pria yang akrab disapa Odie ini, dirinya mulai serius terjun di dunia kuliner sejak tahun 2006. Untuk mengawali bisnis, dirinya lebih memilih dunia virtual karena lebih menguntungkan. Dalam dunia virtual, dirinya tidak perlu menggunakan pegawai atau promosi yang harus merogoh kocek tambahan.

5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi oleh Penderita Asam Lambung, Apa Saja?

Semua komentar dan tanggapan positif yang ditulis oleh oleh pelanggannya dalam jejaring sosialnya menjadi nilai plus. Hal ini otomatis akan menjadi  promosi yang tidak langsung, tapi bernilai akurat. Orang lain yang melihatnya tentu akan tergiur dan penasaran untuk mencicipinya.

Untuk dunia virtual, pria yang pernah duduk di bangku desain ini hanya menjajakan macaroon. Selain masih jarang ditemui, tidak semua orang dapat membuatnya. Inilah yang membuat dirinya terus berjualan dalam dunia virtual, tujuannya adalah untuk memudahkan semua orang yang ingin menikmati manisnya macaroon.

Uniknya meski pemesanan dilakukan tiga hari sebelumnya, Odie tidak menyiapkan pengiriman delievery order. Semua pemesan harus mengambil langsung di kediamannya. Alasannya cukup simpel, dirinya tidak mau kue buatannya rusak saat pengiriman. “Saya ingin setiap orang menikmati macaroon buatan saya dalam bentuk utuh dan sempurna” ujarnya.

Dunia kuliner adalah dunia keberuntungan


Meski karier yang dijalankannya sekarang sedikit menyimpang dari jurusan kuliahnya, Odie tidak menyesal. Pria berusia 25 tahun ini mengakui bahwa dirinya beruntung dapat bekerja di dunia yang ia sukai.

Selain berjualan lewat virtual banyak hal lainnya yang dilakukan untuk mengembangkan sayapnya di dunia kuliner. Seperti menjadi konsultan di beberapa restoran dan toko kue di Jakarta. Dirinya juga kerap diundang untuk memberikan demo tentang pastry di beberapa tempat, salah satunya di Pantry Magic, Jakarta.

“Saya suka sharing dan bertukar pikiran saat memasak, hal inilah yang suka dari dunia ini.” jelasnya.

Merasa tidak punya latar belakang di dunia kuliner, pria berpostur besar ini berencana untuk mengikuti sekolah kuliner di Gregoire, Perancis.

Bisnis or pleasure?

“Kalau ditanya bisnis or pleasure, saya akan menjawab 50:50, dua-duanya sama pentingnya dan harus balance” jawabnya.

Menurutnya, kenapa harus memilih salah satu jika keduanya bisa berjalan sempurna. Dunia kuliner adalah dunia yang mejanjikan, setiap orang tidak akan berhenti makan. Apalagi beragam kue terus berinovasi dengan seiringnya waktu. (eh)

Rilis TikToker Galih Loss Soal Video Diduga Menistakan Agama

Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Penistaan Agama Terkuak, Ternyata Buat Cari Endorse

Polisi sudah menangkap Galih Loss karena konten 'hewan mengaji' yang meresahkan dan diduga menistakan agama Islam.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024