Aman Melepas Si Kecil di Luar Rumah

VIVAnews – Banyaknya kasus kejahatan termasuk peculikan terhadap anak membuat para orang tua khawatir membiarkan buah hatinya lepas tanpa pengawasan. Karena terlalu protektif, para orang tua ini selalu mengantar-jemput anaknya setiap pergi ke sekolah atau pergi kemana pun. Baik mengantar sendiri maupun menyewa pengasuh anak atau jasa antar jemput.

Bila terus-terusan diawasi kemana pun perginya, lama-kelamaan anak akan merasa bosan. Terkadang mereka ingin berangkat atau pulang sekolah dengan teman-temannya. Kondisi ini sangat wajar, hal itu merupakan pertanda buah hati Anda mulai berani dan mandiri. Karena, ia tidak ingin lagi bergantung pada Anda atau mobil jemputan yang selalu mengantar dan menjemputnya.

Sebagai orang tua rasa khawatir pasti akan muncul dan Anda harus mengatasi rasa khawatir itu. Biarkan saja jika buah hati berangkat dan pulang sekolah bersama teman-temannya, selama jarak ke sekolah tidak jauh dan tidak berbahaya. Hal itu juga melatih keberanian dan kemandirian buah hati Anda.

Sebaiknya pelan-pelan mulai Anda beri kelonggaran pada si kecil untuk pergi ke sekolah atau bermain dengan teman-temannya. Walaupun begitu Anda juga harus tetap mengawasinya. 

Hal pertama yang harus Anda ketahui tentu adalah teman-temannya. Usahakan mengenal teman-teman anak Anda. Akan sangat baik jika Anda juga mengenal orang tuanya. Karena, jika mereka terlambat pulang misalnya, Anda bisa dengan mudah menanyakan pada orang tua lainnya. Catatlah masing-masing nomor telepon para orang tua dari teman-teman anak Anda. Dengan begitu, Anda akan mudah berkomunikasi.

Katakan pada buah hati Anda untuk selalu melewati rute yang mereka sudah sangat ketahui. Dan, tekankan jangan mencoba rute baru yang belum mereka kenal betul tanpa didampingi orang dewasa. Karena, hal itu bisa membuat mereka tersesat.

Beri pemahaman pada buah hati Anda, jangan pernah berbicara dengan orang asing, meskipun terlihat baik dan menyenangkan. Jika ia melihat seseorang dengan penampilan aneh atau seram, jangan menoleh kepada orang tersebut. Tetaplah melihat ke depan dan berjalan seperti biasa seolah tidak ada apa-apa.

Pastikan anak Anda tidak pulang atau berangkat sendiri, tetapi beramai-ramai bersama teman-temannya. Hal itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Pakar Sebut Fakta Mengejutkan soal BBM Pertalite
sumber gambar : pixabay.com

Pendidikan Inklusif: Menakar Pembaharuan Sistem Pendidikan di Indonesia

Sistem pendidikan di Indonesia tengah mengalami perbaikan dan pembaruan, dengan fokus pada konsep pendidikan inklusif.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024