VIVAnews - Sungguh miris melihat kisah model dan aktris India, Aritri Bhattacharya yang dipukuli hingga luka parah oleh pria mabuk. Tak hanya itu, Aritri juga nyaris diperkosa. Dan yang lebih tragis, kabarnya seorang politisi lokal India menyaksikan penganiayaan tersebut.
Peristiwa yang terjadi pada 20 September ini bermula, ketika Aritri dan ibunya menutup pintu, ketika pria mabuk bernama Nishad, berkeliaran di apartemennya. Nishad bukanlah orang asing di apartemen tersebut. Nishad merupakan sopir dari pengurus apartemen, Sumit Sur dan Ashis Mukherjee. Ketika ibunda Aritri, Jyoti menutup pintu, Nishad merasa tersinggung.
Ia langsung melempari baju milik Aritri yang dijemur di sekitar lorong apartemen. Aritri merasa kesal dan ia pun pergi keluar untuk menghentikan aksi Nishad. Namun, Nishad mengamuk dan memukulnya dengan tongkat, hingga ia terluka parah. Tak cuma itu, Nishad juga merobek kaos dan piyamanya. Ia nyaris dperkosa pria tersebut.
Saat kejadian tersebut, tak ada yang menolong mereka. Padahal, bos Nishad, Sumit Sur dan Mukherjee melihat insiden tersebut. "Mukherjee dan Sur ada di sana. Mereka bersama dengan sekelompok politisi lokal. Mereka semua berdiri di sana dan menyaksikan Nishad memukuli dan menganiaya putri saya," kata ibunda Aritri seperti dikutip dari TimesofIndia.
Kasus ini memang sudah sampai ke pihak berwajib. Tetapi, kepolisian India tidak menahan si pelaku. Nashid bebas setelah membayar uang jaminan. Kini, ia kembali berkeliaran di apartemen tersebut dan menuai ancaman kepada Aritri dan ibunya.
"Sejak itu, Mukherjee, Sur dan pembantunya mengancam. Mereka menyebut nama perwira polisi dan mengatakan akan menjebak Aritri dalam kasus pencurian. Kami sangat takut dan memutuskan untuk pindah dari Chandernagore," ujar Jyoti.
Aritri membeli apartemen tersebut sejak tiga tahun lalu. Apartemennya terletak di lantai dasar dan bersebelahan dengan tempat tinggal Mukherjee dan Sur. Aritri sering terlibat pertengkaran dengan Mukherjee dan Sur lantaran di tempat mereka sering dijadikan tempat kumpul preman. Mereka juga sering berbicara keras dengan kata-kata kasar dan kotor. Aritri sering protes tetapi hal itu tidak pernah dipedulikan Sur dan Mukherjee. (eh)
Mobil Dinas Polri Terlibat Kecelakaan di Tol MBZ, Ini Kata Polda Metro
Mobil berpelat dinas Polri milik Polda Jawa Barat terlibat kecelakaan di tol layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ), pada Senin, 6 Mei 2024.
