- dok. L'oreal
VIVAlife - Istilah retinoid dipakai untuk menggambarkan vitamin A derivatif yang dapat menutup pori-pori, meningkatkan kolagen untuk mengurangi garis-garis tipis tanda penuaan, dan mempercepat sel kulit untuk meratakan warna dan menghaluskan kulit.
Retinoid pertama yaitu tretinoin telah disetujui FDA (dengan merk Retin-A) dan telah menjadi obat jerawat yang selalu dituliskan dokter di resep sejak hampir 40 tahun yang lalu. Hal itu dikarenakan para ahli dermatologi menyadari betapa ampuhnya retinoid. Pasien-pasien yang diberi retinoid mengatakan bukan hanya jerawat mereka yang menghilang namun kulit mereka pun semakin halus, cerah, dan kenyal.
Saat ini ada tiga resep retinoid yang ampuh karena banyak memberikan manfaat bagi kulit, yaitu tretinoin (termasuk merk Atralin, Avita, Retin-A, Retin-A Micro, Renova), tazarotene (Avage, Tazorac), dan adapalene (Differin). Banyak ahli dermatologi yang mengatakan bahwa tazarotene adalah yang paling ampuh namun lebih berpotensi membuat kulit iritasi terlebih pada Anda yang memiliki kulit sensitif. Sedangkan adapalene adalah retinoid yang ringan dan tidak terlalu kuat namun agak kurang efektif.
Saat ini banyak orang yang tidak memilih untuk pergi ke dokter kulit karena telah terdapat retinoid yang dapat dibeli tanpa resep dokter yang beredar di pasaran. Retinoid yang dinamakan retinol ini sangat mudah ditemui dan juga ampuh untuk menghilangkan tanda-tanda penuaan pada kulit wajah.
Namun sayangnya retinol membutuhkan waktu yang lama yaitu 12 minggu sebelum memberikan hasil maksimal karena retinol secara bertahap diproses menjadi asam retinoat (bahan aktif yang terdapat dalam krim wajah yang sering direkomendasikan dokter kulit) yang sayangnya kurang kuat.
Mitos yang banyak dipercaya orang mengenai retinoid adalah setelah merawat kulit dengan retinoid maka kulit akan menjadi sensitif saat terkena matahari. "Ini adalah salah satu mitos terbesar retinoid," kata Doris Day, MD, asisten profesor klinis dermatologi di New York University Medical Center. "Bahan tersebut sebenarnya sudah sensitif terhadap sinar matahari, itulah sebabnya mengapa Anda harus memakainya sebelum tidur di malam hari," tambahnya yang juga seorang pengguna Tazorac.
Retinoid seharusnya tidak membuat kulit menjadi lebih rentan terhadap sinar UV seperti setelah melakukan scrub wajah di salon. Cuaca yang panas adalah waktu yang sangat baik untuk memulai pemakaian retinoid karena kulit Anda cenderung kering. Tentu saja, jangan lupa mengaplikasikan tabir surya yang mengandung setidaknya SPF 30.
Anda mungkin takut memakai retinoid karena takut kulit Anda akan terlihat lebih buruk sebelum membaik. Retinoid memang dapat menyebabkan kekeringan, kemerahan, dan kulit mengelupas, namun jika Anda berani mencoba dan mengaplikasikannya dengan rutin maka Anda dapat menghindari efek samping tersebut selama masa transisi kulit wajah Anda.
"Selama dua minggu pertama, aplikasikan retinoid setiap tiga malam sekali," ucap Leslie Baumann, MD, direktur Kedokteran Kosmetik dan Lembaga Penelitian di University Miami.
Jika kulit Anda tidak mengalami alergi atau iritasi, Anda dapat mulai mengaplikasikannya setiap malam selama dua minggu. Tips memakai retinoid agar tidak menyebabkan kulit iritasi atau alergi adalah saat mencuci wajah Anda, tunggu selama 15 menit baru kemudian Anda dapat mengaplikasikan retinoid.
Beberapa tips lain dalam penggunaan retinoid
- Jangan menggunakan retinoid jika Anda sedang hamil atau menyusui.
- Benzoil peroksida dan asam alpha hydroxy dapat menonaktifkan retinoid, oleh karena itu jangan melapisinya dengan zat-zat tersebut.
- Waxing dapat menyebabkan kulit yang rutin dirawat dengan retinoid menjadi kemerahan selama beberapa hari.
- terdapat presentase kecil orang-orang yang memiliki kulit super sensitif yang tidak tahan jika terkena retinoid. Jika Anda salah satunya, gunakan exfoliator fisik yang lembut dua kali seminggu untuk melembutkan kulit Anda, dan Anda harus ekstra hati-hati menggunakan tabir surya untuk mencegah hilangnya kolagen. (eh)
Lika Liku Kehidupan Soesalit Djojoadhiningrat, Pasca Ibunda RA Kartini Meninggal Dunia
Kisah Soesalit Djojoadhiningrat yang harus ditinggal meninggal ibunya ini juga menarik perhatian publik tatkala peringatan Hari Kartini pada 21 April setiap tahunnya.
