Trip Hemat Menyelami Taman Bunaken

Keindahan Bunaken
Sumber :
  • http://tempatwisata.web.id

VIVAlife - Terletak di Teluk Manado dengan luas 8,08 km², Bunaken merupakan bagian dari Taman Nasional, yang juga termasuk laut sekitar pulau Manado Tua yaitu Siladen dan Mantehage.

Airlangga Respons Gugatan PDIP di PTUN: Keputusan MK Sudah Final

Setelah sekian lama, akhirnya saya berhasil menginjakkan kaki di tempat impian ini. Saya memang berkeinginan menjelajahi bawah laut Manado yang katanya menjanjikan surga kecil. Kebetulan seorang teman mendapat penawaran perjalanan murah dari travel agent yang memberinya potongan harga hingga 50 persen untuk penginapan dan penerbangan. Ajakan ini langsung saya sambut tanpa pikir panjang.

Tiba di Sam Ratulangi, kami langsung menuju hotel rekomendasi. Menyimpan barang bawaan dan langsung menuju Bunaken. Tidak perlu basa-basi, setiba di Bunaken kami langsung menyiapkan diri, mengenakan "alat perang" dan beraksi meluncur ke laut. Kami ditemani seorang pemandu saat melakukan diving. Dipenuhi berbagai biota laut seperti kura-kura, terumbu karang dan puluhan jenis ikan, mata saya benar-benar dimanjakan di sini.

5 Fakta Menarik Arsenal Usai Pesta Gol ke Gawang Chelsea di Premier League

bunaken

Tak heran jika banyak wisatawan asing yang mengatakan Taman Nasional Bunaken ini adalah salah satu taman laut yang terindah di dunia. Nah, jika Anda tidak mahir diving atau snorkeling, tenang saja, karena disini tersedia perahu kaca yang disebut katamaran. Perahu ini memungkinkan Anda menikmati keindahan bawah laut, tanpa harus berbasah-basahan.

Pertamina Patra Niaga Beberkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia di Hannover Messe 2024

Menurut sang pemandu, di Bunaken ini terdapat 20 titik menyelam bagi para penggemar scuba diving. Ada 13 jenis terumbu karang yang didominasi oleh bebatuan laut.  Dan yang paling menakjubkan adalah, terumbu karang vertikal yang menjulang ke bawah sedalam 25-50 meter.

bunaken

Untuk mencapai tempat ini, kami menggunakan perahu motor. Sekitar 40 menit dari pelabuhan Manado. waktu yang terbilang singkat, karena kami sibuk menikmati pemandangan di balik lensa kamera masing-masing. 

Sebelum berangkat, kami juga sempat mencicipi Klappertaart asli buatan Manado. Walaupun di Jakarta, kue ini juga banyak dijual, tapi tetap saja rasanya berbeda dengan versi asli ini. Satu cup kue dengan taburan kismis di atasnya. Rasa susu dan kelapanya langsung menggoda lidah, memaksa saya harus menikmatinya sedikit demi sedikit. Rasa dinggin dan manis gula palem-nya memang "nagih".

Klappertaart

Konon, resep ini diturunkan dari zaman kependudukan Belanda di Sulawesi Utara. Beruntung saya bisa berkunjung sebentar ke dapur pembuatan klappertaart ini. Melihat pengolahan telur, tepung, mentega, susu, dan gula palem yang menjadi bahan utamanya. Rasanya, saya tidak sabar untuk menjajal resep klasik ini di rumah.

Anda ingin menikmati perjalanan seperti saya, coba klik ke www.gonla.com untuk mendapatkan penawaran khusus berbagai pilihan penginapan dan penerbangan. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya