Kontroversi Pemutih Vagina di Kalangan Wanita

Gaun merah buat wanita makin menarik
Sumber :

VIVAlife - Memutihkan kulit dan wajah mungkin bukanlah hal asing dalam dunia wanita. Memiliki tubuh mulus dan putih kerap menjadi salah satu poin kesempurnaan dalam kaca mata wanita. Tak pelak jika banyak produk kecantikan yang menempelkan label pemutih dalam kemasan.

Memutihkan wajah dan ketiak tampaknya tak cukup bagi kaum hawa. Sebuah produk pemutih bagian area intim pun kerap menjadi pemburuan. Baru-baru ini sebuah produk bernama Lactacyd White Intimate di Thailand menjadi trending topic di kalangan wanita.

Melansir Guardian, produk berbentuk krim ini dipercaya dapat memutihkan alat kelamin, lipatan paha dan seluruh area intim, hanya dalam waktu empat minggu.

Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann, Tegaskan Komitmen Percepat Proses Keanggotaan OECD Indonesia

Meski menjadi incaran, produk ini juga menuai kontroversi, terutama untuk soal iklan dan pemasaran. Iklan yang ditayangkan dianggap terlalu vulgar dan terlalu menonjolkan bagian intim wanita.

Dalam iklan di Thailand, seorang wanita yang mengenakan celana pendek warna putih memperlihatkan bagian pangkal paha yang bewarna hitam. Namun, setelah mengenakan produk krim tersebut, semuanya berubah menjadi putih dan mulus.

Sebelumnya, iklan ini juga pernah menuai kritik di India. Saat itu, mereka juga sempat mengeluarkan produk yang hampir sama dengan yang di Thailand. Namanya 18 again, tapi produk ini tak hanya memutihkan tapi juga mengencangkan vagina. (eh)

Remaja Ditemukan Tewas di Perkebunan Singkong di Tangerang, Ada Luka Bakar
BYD Dolphin di PEVS 2024

BYD Dolphin Varian Terendah Sudah Bisa Dipesan di PEVS 2024, Ini Bocoran Harganya

Konsumen sudah bisa memesan BYD Dolphin varian termurah di ajang PEVS 2024, harganya selisih Rp50 juta dari varian tertinggi. Padahal, belum dilaunching oleh pihak BYD...

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024