VIDEO: Pesona Cantik Batik Kudus

Batik Kudus
Sumber :
  • Djarum Fondation

VIVAlife - Mengenal batik, berarti mengenal budaya dan hal tersebut memang tak ada habisnya. Tiap motif batik memiliki cerita dan filosofi sendiri. Seperti beberapa motif klasik batik Kudus, Jawa Tengah, kota kecil di pesisir pantai utara.

Ada motif Kapal Kandas, yang menukil sejarah kapal pembawa rempah-rempah milik Sam Po Kong yang kandas di sekitar Gunung Muria. Ada juga batik tulis motif Bunga Parijoto, bunga yang tumbuh di lereng Gunung Muria.

Kedua motif tersebut, merupakan motif klasik yang kini mulai jarang ditemukan. Beberapa pengrajin di Kudus,\ berusaha mereproduksi kembali motif ini dari kain lawas milik pengrajin batik tempo dulu, juga dari buku. Salah satunya adalah Umu Asiyati.

Tak hanya berusaha mempertahankan motif klasik, Umu juga membuat motif batik khas Kudus. Yaitu, latar beras kecer dan lung-lungan bunga randu.

"Beras kecer itu artinya beras yang terserak jadi latarnya seperti titik-titik agak lonjong, kalau motif lung-lungan seperti lengkung ujung pancing," ujarnya

Detail motif tersebut sangat rumit. Proses pewarnaannya juga yang bertahap, degan tiga sampai empat kali proses pewarnaan. Menurut dia, pembuatan satu helai batik tulis bisa menghabiskan waktu sekitar 3-4 bulan. Tak heran jika selembar batik tulis memiliki nilai jual hingga jutaan rupiah.

Penasaran dengan pesona cantik Batik Kudus? Lihat saja videonya

Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji di Makassar Batal Berangkat ke Mekah
Ganda campuran Indonesia, Adnan Maulana/Nita Violina Marwah

Wakil Indonesia Berjaya di Hari Pertama Thailand Open 2024

Empat wakil Indonesia yang menjalani pertandingan di hari pertama Thailand Open, Selasa 14 Mei 2024. Kesemuanya berhasil memetik kemenangan dalam pertandingan di Nimibutr

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024