- cosmetic-tatto
VIVAlife - Ingatkah Anda di tahun 1990-an ketika semua orang memiliki bentuk alis yang tipis, tinggi dan melengkung? Hari-hari itu telah berakhir, karena wanita saat ini lebih banyak menggunakan pinset mereka untuk membuat alis jadi lebih lurus dan tidak melengkung. Menurut sebuah studi terbaru dalam jurnal Clinical Plastic Surgery yang memprediksi bentuk alis, bentuk melengkung akan segera menjadi hal yang kuno.
Bentuk alis yang ideal telah bergerak turun, lebih rendah ke arah mata sejak 60 tahun lalu hingga saat ini. Hasilnya? Alis tersebut membuat para wanita terlihat lebih maskulin. Studi yang belum lama ini dilakukan di University of Southern California meneliti dan menganalisis bentuk alis para model dan wanita di majalah mode dari tahun 1946 hingga beberapa tahun setelahnya.
Mereka pun menemukan sebuah tren yang menarik, yaitu wanita dari waktu ke waktu tidak hanya memiliki alis semakin penuh, namun juga puncak ujung alis mereka telah bergerak lebih jauh dari hidung. Dengan kata lain, bentuk alis semakin datar.
Mengapa hal ini terjadi? Menurut Mark Soldin, juru bicara British Association of Plastic, Reconstructive and Aesthetic Surgeons, itu karena adanya fluid gender dinamics atau dinamika gender yang terus mengalir.
"Bentuk alis yang melengkung dianggap menjadi fitur feminin di masa lalu. Kami menemukan bahwa seiring berubahnya zaman, wanita semakin menginginkan bentuk alis yang datar, tegas dan terlihat maskulin. Saya pikir hal tersebut ada hubungannya dengan meningkatkan kesetaraan gender," kata Soldin, dikutip dari Huffingtonpost.com.
Disadari atau tidak disadari, isu kesetaraan gender memang telah terjadi selama beberapa periode waktu. Sedangkan alis yang penuh dan cukup tebal telah banyak diperlihatkan oleh para model serta artis remaja Hollywood seperti Emma Watson dan Camilla Belle. Beberapa wanita bahkan beralih ke operasi transplantasi rambut untuk mengisi alis mereka yang tipis.
Sekda Supian Suri Datangi DPD PAN untuk Maju Jadi Wali Kota Depok
Sekda Supian Suri Datangi DPD PAN Depok, Ada Apa?
