Ayah Sabar dan Belajar, ASI Lancar

Keluarga Ayah ASI
Sumber :
  • dok. Ayah ASI

VIVAlife - Nyeri kontraksi berjam-jam, lalu melahirkan, dan ibu harus merasa senang agar ASI keluar untuk diberikan pada buah hati yang baru lahir. Sebuah pekerjaan sulit jika dilakukan sang ibu sendirian.

Perasaan nyaman, tenang dan tidak stres memang sangat penting bagi lancarnya produksi ASI. Dukungan dari suami, menjadi jawaban paling tepat untuk hal ini. Menemani, menyentuh, membuat istri tersenyum, terdengar sederhana, tapi efeknya luar biasa bagi produksi ASI.

Mungkin banyak yang tidak tahu, terutama para ibu dan ayah baru. Lagipula, tak ada sekolah resmi untuk jadi orangtua. Mau belajar, sabar dan mendengar pengalaman orang lain pun jadi kuncinya.

Itulah alasan delapan ayah muda, A. Rahmat Hidayat, Dipa Andika Nurprasetyo, Pandu Gunawan, Shafiq Pontoh, Aditia Sudarto, Ernest Prakarsa, Syarief Hidayatullah, dan Sogi Indra Dhuaja membuat akun Twitter , untuk berbagi pengalaman mereka.

"Parenting itu memang gak gampang. Intinya kita mau ngajakin belajar bareng. Lo gak harus jadi dokter, gak harus jadi kutu buku untuk tahu info soal ASI. Intinya sih mau belajar," ujar Pandu Gunawan.

Sogi, yang kini memiliki satu putra dan satu putri, mengaku awalnya ia mengira memberikan ASI adalah proses mudah. Setelah 'dipancing' sang istri yang bilang kalau ingin memberikan ASI eksklusif, ia pun mulai mencari-cari informasi.

"Gue pikir awalnya ngasih ASI itu tinggal nempelin ke payudara doang, ternyata gak sesimpel itu. Gue percaya ASI adalah asupan yang terbaik, dulu gue juga ASI. Jadi pas diminta berbagai pengalaman, kenapa gak ikut mendukung," kata Sogi.

Lain lagi dengan pengalaman Rahmat, yang putranya lahir prematur. Ia dan istri berkomitmen untuk memberikan ASI ekslusif, tapi ternyata produksi ASI tidak selancar yang dibayangkan. Sementara, putranya harus mendapat nutrisi agar berat badannya bertambah.

"Yang bikin komit karena gue tahu ASI yang terbaik. Sebisa mungkin, kita memang mencari tahu. Ada masa di mana kita down, sempat pakai sufor (susu formula) selama 2 minggu. Kita memang harus tahu batasnya, kapan masih bisa usaha dan kapan harus mencari bantuan," ujar Rahmat.

Bahasa pria

Pria-pria membahas ASI, tentu caranya akan sangat berbeda dengan wanita. Tengok saja isi bio dalam akun Twitter @ID_ayahASI; may contain some adult and naughty materials. Para admin memang menjawab dan membahas masalah ASI dengan bahasa pria.

Candaan nakal dan mengundang tawa memang seringkali muncul dari jawaban para admin. Justru inilah yang membuat follower mereka kini menembus 40ribu. Langsung ke intinya, dengan bahasa pria dan dibuat sederhana.

"Cowok tuh maunya langsung yang to the point, gamblang, diumbar lah. Kalau bisa yang kita langsung tangkap maksudnya, gak berbelit-belit," kata Sogi.

Dalam situs mereka, www.ayahasi.org, Anda akan menemukan banyak bahasan soal ASI yang merupakan kumpulan Twit para admin. Isinya tentu saja penuh dengan informasi dan sangat menghibur. Jangan heran kalau Anda akan tertawa sendiri saat membacanya.

"Pengalaman dan informasi sih yang kita ingin kita bagi. Tapi ya dengan bahasa yang begitu, hehehe. Follower cowok tuh memang lebih memantau, seperti pendengar radio. Tapi mereka tuh sebenarnya peduli," kata Rahmat.

Tema yang dibahas mereka memang sederhana, tapi banyak orangua dan calon orangtua yang tak tahu. Seperti "Makan banyak bikin produksi ASI banyak?", "Gimana ASI Ngucur?", lalu ada juga "Pijat Payudara". Baca saja dan jangan heran kalau nanti senyum-senyum sendiri, karena Anda akan merasakan 'sensasi' ilmunya.

Kata Shin Tae-yong Usai Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23
Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu

Kehadiran pasangan AMIN saat penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024–2029 dinilai bisa memberi legitimasi hasil Pemilu 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024